tag:blogger.com,1999:blog-28878507127217045192024-03-12T17:02:41.017-07:00AYO BELAJARBelajar untuk hidup dan kehidupanDyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.comBlogger36125tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-15679377479811597972015-06-06T10:19:00.001-07:002015-06-06T10:19:10.372-07:00PIDATO PRESIDEN RI JOKO WIDODO <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="_5pbx userContent" data-ft="{"tn":"K"}">
PIDATO PRESIDEN RI JOKO WIDODO<br />
<br />
1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Hari lahir
Pancasila tahun 2015 ini, diperingati secara meriah di Alun-alun Blitar.
Di hadiri oleh Presiden Ri Joko Widodo (Jakowi), ketua PDIP Ibu
Megawati, Ketua MPR, Bpk, Boediono, Bpk Soekarwo.<br /> Dalam pidato sambutan, bpk Jakowi menyatakan bahwa lahir Bpk Soekarno di kota Blitar, pernyataan di ulang sebanyak 2 kali. <br />
<a name='more'></a><br />
Kesalahan manusiawi, dan pada waktu membaca kesalahan pertama,
peserta/audien sudah gaduh, seharusnya Bpk Jakowi tanggap, dan dng
cerdas tahu kesalahan, tapi tidak disadari dan di ulang pada akhir
pidatonya. Heboh ...... inikah kader PDIP hari lahir sang Legenda
Proklamator, putra Fajar terlupakan oleh titisannya. <br /><br /> Hari ini 6 Juni Bapak Soekarno dilahirkan di Soerabaya, atau di Blitar. Dua tempat yang menjadi kontra versi, diimana Bpk Soekarno dilahirkan. Menurut Guruh Soekarno Putra, bpk Soekarno dilahirkan dikota Blitar. http://news.detik.com/read/2015/06/06/161547/2935237/10/guruh-bung-karno-lahir-di-blitar.<br />Sedang Wikipedia menjelaskan bahwa Bpk Soekarno lahir di Surabaya. http://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno#Achmed_Soekarno.<br /> Bapak ibu guru seluruh Indonesia tolong lengkapi informasi tentang Bpk Soekarno. <br /> Agar generasi bangsa menjadi cerdas !</div>
<span class="fullpost">
</span></div>
Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-80265734419601671922015-01-01T23:26:00.000-08:002015-01-01T23:26:00.849-08:00JANGAN MENGAKU MAHASISWA JIKA BELUM BISA BANGUN PUKUL 04.00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="color: #141823; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19px;"><div style="display: block; margin-bottom: 6px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="display: block; margin-bottom: 6px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 6px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Tulisan ini terinpirasi dari Seminar yang diadakan oleh Lembaga AL-Azhaar Tulungagung tahun yang lalu (2013) . Salah satu penyaji adalah Dosen, Rektor Universitas Islam Malang Bpk Prof Imam Suprayogo, asal Trenggalek. Yang karya tulisan sudah tidak dapat dihitung.<br />Persisnya aku lupa tapi yang tetap melekat dihati ini. Intinya ada seorang mahasiswanya yang tidak mau cepat diluluskan karena belum mendapat pekerjaan. Atas usul pak Rektor sang Mahasiswa di ajak ke rumahnya, Dirumah bpk Rektor ternyata mahasiswa bangunny</span><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">a setelah sholat Subuh. Mahasiswa dipanggil kalau mau mendapat pekerjaan, silahkahkan bangun pukul 04.00 selama 40 hari berturut-turut. Sang mahasiswa berpikir kok bisa hubungan bangun jam 04.00 dan pekerjaan. Mahasiswa berusaha bangun jam 04.00. dan berhasil 40 hari berturut-turut. Cerita Pak Prof Imam "Bangun pukul 04.00 untuk membaca, menulis, sebab dipagi hari pikiran masih jernih" Singkat cerita mahasiswa tersebut akhirnya mempunyai pekerjaan mengisi Surat Kabar lokal maupun nasional dari hasil tulisannya yang ditulis pukul 04.00.</span></span></div>
<div class="text_exposed_show" style="display: inline;">
<div style="margin-bottom: 6px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><a name='more'></a>Mahasiswa sekarang diwajibkan untuk mengisi jurnal terbitan Kampus, atau lainya oleh karena itu aku memotivasi mereka "J<span class="Apple-style-span" style="color: #990000;">ANGAN MENGAKU MAHASISWA JIKA BELUM BISA BANGUN PUKUL 04.00</span>" untuk membaca, menulis dan diteruskan sholat Subuh dan deres, Bangun pukul 04.00 paling dekat dengan sholat subuh, umat muslim meyakini keajaiban Sholat Subuh. insakallah selesai kuliah tidak bertanya "Apa bisa aku jadi Pegawai Negeri ?"<br />Sebetulnya mahasiswa bisa diganti guru mengingat penilaian kinerja ada PKB dimana mewajibkan guru untuk menulis jadi ....."<span class="Apple-style-span" style="color: blue;">JANGAN MENGAKU GURU JIKA BELUM BISA BANGUN PUKUL 04.00" </span><br />Tulisan ini juga untuk mencambuk diriku sendiri agar tetap membaca, dan menulis di pagi hari, disela-sela mempersiapkan masa-masa pensiunku semoga masih berguna untuk diriku dan orang sekitarku<br />(Maaf bila ada kesalahan, hanya menghandalkan ingat saya sewaktu mengikuti seminar, mohon masukannya)</span></div>
</span><span class="fullpost">
</span></div>
Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-81844685201488462112015-01-01T08:16:00.000-08:002015-01-01T08:23:36.214-08:00PENILAIAN KINERJA PENGAWAS <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
Mulai tahun ini Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan akan menerima <b><span style="color: blue;">PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL</span></b> dan tentunya berbeda dari tahun yang lalu. Dalam penilaian menggunakan pedoman yaitu antara lain : <br />
1. Program <br />
2. Pelaksanaan <br />
3. Pelaporan <br />
Tenaga Pendidik sudah jelas Tim Penilainya sudah dibentuk oleh KS, dan Penilaian KS adalah pengawas. sedangkan Pengawas masih perlu mendapat perhatian ! <br />
Pengawas adalah termasuk salah satu tenaga kependidikan yang penilaian prestasi kerjanya tentunya di tangan Tim yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan ! Semoga cepat mendapat perhatian !<br />
<a name='more'></a><br />
Saya terinpirasi tulisan Bapak Ahmad Sudrajat tentang "Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah dengan menggunakan model Partnership– Collaborative Assessment" <br />
Model Partnership–Collaborative Assessment adalah sebuah model penilaian kinerja berbasis kesejawatan. Dalam pelaksanaannya, para pengawas sekolah dibagi habis ke dalam kelompok-kelompok kecil, dengan anggota masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang pengawas sekolah. Selanjutnya, dalam kegiatan kelompok, seorang pengawas sekolah dinilai kinerjanya oleh 3 orang rekan pengawas sekolah lainnya secara bergiliran. Suatu saat seorang pengawas sekolah diposisikan sebagai pihak yang dinilai, tetapi di saat lain dia diposisikan untuk bertugas sebagai penilai anggota kelompoknya. (https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2015/01/01/penilaian-kinerja-pengawas-sekolah-model-partnership-collaborative-assessment/comment-page-1)<br />
<br />
<b><span style="color: red;">Repleksi :</span></b><br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Penilaian kinerja adalah kewajiban pemangku kepentingan dalam menilaian prestasi kerja Pegawai Negri Sipil termasuk pengawas sekolah! </li>
<li>Penilaian Kinerja yang dilaksanakan sesuai dengan standar akan dapat meningkatkan mutu pendidikan </li>
<li>Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah hendak menggunakan model yang nyaman seperti Partnership– Collaborative Assessment </li>
</ol>
<br />
<br />
<span class="fullpost">
</span></div>
Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-67898989402961837302014-12-19T20:00:00.000-08:002014-12-19T20:00:12.674-08:00KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SALAH SATU PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: blue;"><span><span style="background-color: white;"></span></span></span><br /><b>Dasarnya:</b><br />1. Permendiknas no 63 tahun 2009 tentang Sistem penjamin mutu pendidikan. <br />2. Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang standar KS<br /><br />Didalam permendiknas nomor 63 tahun 2009 disalah satu pasal disebutkan sebagai berikut ....<br />Mutu pendidikan tingkat kecerdasan kehidupan bangsa yang dapat di raih dari penerapan sistem pendidikan nasional<br />Penjamin mutu adalah kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan atau program penddikan, penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemda, pemerintah masyarakat untuk meraih tingkat kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan <br />Mengingat KS adalah salah satu penyelenggara satuan maka KS adalah sebagai salah penjamin mutu pendidikan <br />. <br />
<a name='more'></a><br />Peran KS sebagai Penjamin Mutu Pendidikan !<br /><br />Selain dalam permendiknas nomor 63 th 2009, permendiknas nomor 13 th 2007 disebutkan <br />KS memiliki 5 kompetensi antara lain ....<br />1. Kompentensi Manajerial, <br />2. Kompetensi Supervisi, <br />3. Kompetensi Kewirausahaan, <br />4. Kompetensi Kepribadian dan <br />5. Kompetensi Sosial <br /><br />Diantara kelima kompetensi yang paling dekat dengan penjamin mutu adalah kompetensi supervisi. <br />Kompetensi Supervisi disini KS sebagai penyelia maka .....<br /><br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.</li>
<li>Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.</li>
<li>Mengevaluasi program supervisi akademik terhadap guru dan </li>
<li>Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.</li>
</ol>
<div style="text-align: left;">
Sebagai supervisor diharapkan setiap hari KS melalukan supervisi, sesuai dengan rencana, pelaksanaan, evaluasi dan kemudian menyusun RTL. bahkan Kepala sekolah harus terus melakukan supervisi kepada para guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kata Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah Indonesia Siswandari.</div>
<br />
<br />Mengingat peran KS sangat sentral dalam menjamin mutu pendidikan,maka sangat diperlu diperhatikan pemenuhan standar untuk menjadi KS dan lembaga mana yang memproduksi he he mencetak KS yang memenuhi standar. LPPKS atau LPMP, agar menjadikan KS sebagai salah satu penjamin mutu pendidkan. <br /><br />Salut pada penandatanganan nota kesepahaman antara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia tentang penyiapan calon kepala sekolah/madrasah di lingkup Muhammadiyah. <br /><br />Bagaimana di daerahmu sudahkah perekrutan KS sesuai dengan standar ?<br />dan siapakah lembaga yang memproduk ? <br /><br />http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/14/12/19/ngu3el-kepala-sekolah-harus-lakukan-supervisi-guru<br /><br />
<span class="fullpost">
</span></div>
Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-85632173558194629052014-12-12T06:13:00.000-08:002014-12-12T06:13:12.964-08:00STOP UJIAN NASIONAL !<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b><span style="color: red;">STOP UJIAN NASIONAL ! HAPUS DULU PP NO 19 TH 2005 yunto PP 32 th 2013 !</span></b><br /><br />
Setiap
tahun sekolah berkewajiban menyusun KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan), sebelum proses pembelajaran sekolah berlangsung. KTSP di susun oleh tim pengembang kurikulum di sekolah tersebut, bahkan KTSP di sahkah oleh Komite sekolah dan di validasi oleh pemangku kepentingan. Penyusunan KTSP berpedoman pada rambu2 yang dibuat oleh
BSNP. KTSP itu bukan kepanjangan kata siape ! Tapi bener disusun oleh
Punggowo sekolah setelah dianalisis.......<br /> Singkat cerita dalam KTSP mesti mencantumkan PP 72 ayat (1) ..<br /> <br />
<a name='more'></a>Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah :<span class="text_exposed_show"><br /></span><br />
<ol style="text-align: left;">
<li><span class="text_exposed_show"> menyelesaikan seluruh program pembelajaran</span></li>
<li><span class="text_exposed_show">
memperleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaranan agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok meta pelajaran jasmani, oleh raga dan kesehatan. </span></li>
<li><span class="text_exposed_show"> LULUS UJIAN SEKOLAH untuk kelompok mata pelajaran Ilmu pengetahuan dan teknologi dan</span></li>
<li><span class="text_exposed_show">LULUS UJIAN NASIONAL <br /><br />Sesuai dengan PP Republik Indonesia nomor 32 th 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan, ksususnya dalam pasal 72 ayat (1a) khusus peserta didik SD/MI/SDLB atau kata lain yang sederajat dinyatakan lulus setelah memenuhi ketentuan pada ayat (1) huruf a, b dan c </span></li>
</ol>
<span class="text_exposed_show">
Kendala inilah yang sampai sekarang masih menhantui penghapusan UJIAN
NAIONAL !Bahkan desakan Pak Presiden Joko Widodo tidak empan. </span></div>
Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-84814944572327589052014-11-27T16:51:00.000-08:002014-11-27T16:51:15.391-08:00BERMUTU DULU, SEJAHTERA KEMUDIAN !<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Guru diminta untuk selalu meningkatkan mutu ajar kepada siswa. Hakitu disampaikan oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla (JK) saat mengahadiri acara puncak Hari guru dan ulang tahun ke 69 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Istitora Senayan Jakarta, kemarin (27-11-2014) <br />JK mengatakannya saat menjawab tututan peningkatan kesejahteraan yang disampaikan Ketua PGRI Sulistyo dalam sambutan sebelumnya. <br />"Saya tegas ini. Karena tadi ketua PGRI bicara tentang kesejahteraan ada tepuk tangan luar biasa, tetapi waktu bicara tentang mutu tidak ada tepuk tangan. Padahal tidak ada kesejahteraan tanpa mutu. <br />Peningkatan mutu guru itu menurut beliau, penting untuk mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat. Dengan mengikuti perkembangan guru tidak akan tertinggal. Dalam peningkatan mutu guru beliau mememinta pihak sekolah terlibat (Sumber Jawa Post Jumat 28 Nopember 2014)<br /><a name='more'></a><span style="background-color: red;"><span></span></span><br />Guru mempunyai peran yang sangat subtansi yaitu kemampuan guru dalam memberikan pencerahan untuk mentranformasikan dari keadaan yang terkungkung "kegelapan" (jahililyah) menuju keadaan yang tercerah. Jahililyah disini bukan hanya ketidaktahuan dari aspek pengetahuan, tetapi juga termasuk kelam perilaku peradaban. <br />Guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, akan teta;pi lebih dari itu perilaku, dan peradaban yang menjaga kesinambungan antargenerasi. <br />Guru mempunyai beban berat yang kadang malah terlupakan yaitu mengajarkan bagaimana memanusiakan manusia. Tugas ini butuh peran total jiwa raga, oleh karena itu guru adalah panggilan jiwa karena bersentuhan anak manusia yang mempunyai jiwa, perlu iklasan, kecintaan. <br /><br />Meningkatkan mutu ajar kepada siswa, yang bagaimana dimaksud oleh JK. Menurutku dimulai dari rencanaan pembelajaran, pelaksanakan pembelaran dan penilaian pembelajaran bener direncanakan secara dengan memperhatikan karakter peserta didik, lingkungan. Peserta didik tidak dianggap botol kosong, tetapi peserta didik sudah mempunyai pengalaman. Sehingga guru dalam merekayasa pembelajaran lebih berpihak pada peserta didik, bukan malah membebani. <br />Untuk meningkatkan mutu tidak bisa di bebankan pada guru saja akan tetapi peran serta <br />1) Pemerintah melalui pendidikan dan latihan yang di desain oleh pemerintah yang berkelanjutan, baik PEMDA dan PERPUS atau sekedar penyegaran<br />2) Dinas pendidikan lebih peduli dengan peningkatan mutu disesuai dengan standar yang ada (PP 19 th 2005 yunto PP 32 tahun 2013) <br />3) Penguatan KS dalam mengelola mutu perlu mendapat perhatian. <br />4) Lebih memfungsikan pengawas <br />5) Mutu guru juga ditentukan pada waktu perekrutan, mohon standar untuk menjadi guru ditingkatkan. <br /><br />Semoga peringatan bapak Wakil Presiden tersebut menjadi cambuk bagi saya dan teman-2 guru untuk mendidik dengan hati dan keiklasan dan tidak lupa untuk meningkat mutu pembelajaran. Saya yakin pemeritah selalu memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. <br /><br />Bravo Guru<br /><span class="fullpost">
</span></div>
Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-24465956085647035222014-09-02T06:58:00.002-07:002014-09-02T06:58:24.905-07:00PENDIDIKAN MURAH <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="userContentWrapper aboveUnitContent" data-ft="{"tn":"K"}">
<div class="_wk mbm">
<span class="userContent"><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_5405cb00bb0546c42148097">
PENDIDIKAN MURAH DI TULUNGAGUNG UNTUK SI MISKIN. <br /> <br />
Tulungagung - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo berjanji mengevaluasi
seluruh kebijakan pendidikan di daerahnya, terutama menyangkut aneka
pungutan sekolah yang selama ini kerap dikeluhkan o<span class="text_exposed_show">rang tua siswa.<br /> <br />
"Kami akan evaluasi semua kebijakan sebelumnya demi mewujudkan
pendidikan murah sebagai skala prioritas pembangunan jangka pendek,"
katanya usai sidang paripurna pengambilan sumpah jabatan dan
pelantikannya sebagai Bupati Tulungagung periode 2013-2018, Selasa.Ia hanya menyebut beberapa contoh kebijakan pungutan sekolah, seperti
uang gedung dan biaya seragam bagi siswa baru maupun saat pergantian
tahun ajaran baru.<br /> <br /> <a name='more'></a>Syahri yang berpasangan dengan mantan Kepala
Dinas Pendidikan Tulungagung Maryoto Bhirowo tersebut juga menyentil
soal budaya jual-beli bangku sekolah setiap kali tahun ajaran baru.<br />
"Ya, saya ingin memastikan ke depannya tidak akan ada lagi jual-beli
bangku. Prinsipnya, dengan meningkatnya kualitas pendidikan yang murah
tentunya masyarakat juga akan semakin sejahtera," katanya. <a href="http://l.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fseputartulungagung.blogspot.com%2F2013%2F04%2Fbupati-tulungagung-janji-evaluasi.html&h=eAQEoaegp&s=1" rel="nofollow nofollow" target="_blank">http://seputartulungagung.blogspot.com/2013/04/bupati-tulungagung-janji-evaluasi.html</a><br /> <br />
Pernyataan Bupati Tulungagung tersebut diatas, ditindak lanjuti dengan
adanya Peraturan Bupati Tulungagung Nomor: 28 Tahun 2014; tertanggal 02
Juni 2014 tentang JAMINAN PENDANAAN PENDIDIKAN KABUPATEN TULUNGAGUNG" <br /> <br /> A. Maksud, Tujuan dan Prinsip Jaminan Pendanaan Pendidikan <br /> <br />
Pemberian Jaminan pendanaan pendidikan ini dimaksudkan untuk
meningkatan APM peserta didik MISKIN untuk melanjutkan sekolah sampai
jenjang SMA/MA/SMK/MAK (Pasal:2)<br /> <br /> Tujuan pemberian Jaminan
Pendanaan pendidikan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dari keluarga miskin melalui pemberian kesempatan seluas-luasnya bagi
peserta didik miskin memperoleh pendidikan untuk jenjang pendidikan
dasar dan menengah (pasal; 3) <br /> <br /> Prinsip pendanaan pendidikan dilaksanakan dengan ....<br /> a. Transparan<br /> b. Akuntabel<br /> c. Efektif<br /> d. Efisien<br /> e. Tertib<br /> f. Kepatuhan<br /> <br /> B Biaya Penyelenggaraan Pendidikan <br /> <br /> Biaya penyelenggaraan pendidikan berasal dari :<br /> a. APBN<br /> b. APBD, atau<br /> c. Peserta didik (pasal 5)<br /> <br /> Setiap peserta didik wajib untuk ikut serta dalam menanggung biaya penyelenggraan pendidikan (Pasal; 6 ayat 1)<br /> <br />
Biaya penyelenggaraan pendidikan yang wajib ditanggung oleh peserta
didik sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 adalah biaya personil peserta
didik (pasal; 6 ayat 2) <br /> <br /> Kewajiban sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dikecualikan bagi peserta didik miskin, bersekolah dan tercatat
sebagai penduduk di Kabupaten Tulungagung ( Pasal 6; ayat 3) <br /> <br />
Penetapan peserta didik miskin sebgai dimaksud ayat (3) dilaksanakan
olek Keoala Dinas berdasarkan data paserta didik miskin yang bersumber
dari Badan Statistik yang telah diverivikasi oleh pemerintah Daerah dan
atau Surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah setempat (pasal 6 ayat 4)<br /> <br />
Biaya penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik miskin sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) di ditanggung oleh PEMERINTAH DAERAH. (pasal 6
ayat 5)<br /> <br /> C. Larangan-larangan <br /> <br /> Yang menarik dalam Jaminan Pendanaan Pendidikan ini adalah Larangan-larangan pasal 14 antara lain:<br /> (1) Komite Sekolah, Kepala Satuan Pendidik, maupun tenaga pendidik dilingkup satuan pendidikan di larang:<br />
a. menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, pakaian
seragam, atau bahan pakaian seragam di satuan pendidikan, serta segala
sesuatu yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan belajar mengajar;<br /> b. memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar kepada peserta didik di satuan pendidikan'<br />
c. melakukan segala sesuatu baik secara langsung maupun tidak langsung
yang menciderai integritas evaluasi hasil belajar peserta didik, dan/
atau <br /> d. melakukan pungutan kepada peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung. <br /> <br /> (2) Kegiatan pungutan yang dilarang sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf d meliputi:<br /> a. pungutan yang dilakukan kepada peserta didik atau orang tua/wali<br />
b. pungutan yang dikaitkan dengan persyaratan akademik untuk penerimaan
peserta didik, penilai hasil belajar peserta didik dan/atau kelulusan
peserta didik dari satuan pendidikan, dan/atau<br /> c. pungutan yang
digunakan untuk kesejahteraan anggota komite sekolah atau lembaga
representasi pemangku kepentingan satuan pendidikan baik langsung maupun
tidak langsung. <br /> <br /> (3) Dalam rangka pemerataan jumlah peserta
didik, Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
dilarang menambah atau membangun fasilitas untuk sarana penunjang
pendidikan tanpa sepengetahuan Kepala Dinas dan mendapatkan persetujuan
Bupati kecuali berasal dari APBN dan APBD.<br /> <br /> D. Pembinaan dan Pengawasan<br /> <br /> Pembinaan dan pengawasan (pasal 15)<br /> (1) Dinas melaksanakan pembinaan dan pengelolaan jaminan pendanaan pendidikan yang dilakukan oleh satuan pendidikan<br /> <br /> (2) Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pemberian pedoman, bimbingan, supervisi dan konsultasi <br /> <br />
Menurut saya untuk pasal 15 ayat 2, merupakan kewajiban Dinas
pendidikan membuat pedoman tertulis yang mudah difahami oleh satuan
pendidikan.<br /> <br /> E. Sanksi <br /> <br /> Sanksi pasal 17 :<br /> (1)
Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat
(1) dan ayat (3) dapat dikenai sanksi administrasi berupa:<br /> a. Teguran tertulis, dan<br /> b. Penundaan pemberian biaya penyelenggaraan pendidikan <br />
(2) Penjatuhan sanksi administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan oleh Bupati berdasarkan rekomendasi dari Inspektorat
Kabupaten Tulungagung. <br /> <br /> F Penutup<br /> <br /> 1. Kesimpulan<br /> a. Tanggung jawab pendanaan pendidikan adalah Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah, peserta didik (orang tua)<br /> b. Pemerintah Daerah menjamiin pendanaan pendidikan bagi si miskin;<br /> c. Dinas Pendidikan mempunyai kewajiban membuat pedoman tertulis, bimbingan, supervisi dan konsultasi <br />
d. Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
dilarang menambah atau membangun fasilitas untuk sarana penunjang
pendidikan tanpa sepengetahuan Kepala Dinas dan mendapatkan persetujuan
Bupati. <br /> <br /> 2. Saran-saran<br /> a. Dinas Pendidikan sebaiknya menyusun pedoman secara tertulis yang mudah difahami;<br />
b. Pemberian sanksi sebaik kenakan kepada semua pemangku kepentingan yang
secara langsung maupun tidak langsung menghambat kelangsungan jaminan
pendanaan pendidikan bagi si miskin <br /> <br /> </span></div>
</span></div>
</div>
<div class="_5rny">
<div class="_1xw clearfix">
<a class="shareLink _1y0" href="http://l.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fseputartulungagung.blogspot.com%2F2013%2F04%2Fbupati-tulungagung-janji-evaluasi.html&h=WAQFSuP4OAQFjBImvoVSTOFX_rjy17-kA2KdMiXyFTEkDOQ&enc=AZP0M26UFKWZ3YyJXjcc7Axu353zDpedhJfGBZJNp1ufGFfgLLErEZqCjlXgmjiDgQkbuq56y1MWVrfcI2p5fLUnvs0bphMc7ZfattBBikd--K2Dct8EGm3Wz92tes0VkP_b6PoZtc1ppqDEzMYGIRovc02riV_CeQuFdJX5JHweug&s=1" rel="nofollow" target="_blank"><div class="_1xy _1xx">
<img alt="" class="_42xb img" height="116" src="https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/y4/r/-PAXP-deijE.gif" style="background-image: url(https://fbexternal-a.akamaihd.net/safe_image.php?d=AQBMetlQvNKWYBUN&w=116&h=116&url=http%3A%2F%2F4.bp.blogspot.com%2F-lceNgziikS0%2FTg-Cui8YgdI%2FAAAAAAAAAYw%2F6E5xs4WfmtM%2Fs1600%2Fsepuat2.jpg&cfs=1);" width="116" /></div>
</a><div class="_1xx _1xz">
<div class="_2qo4">
<a class="_2qo3" href="http://seputartulungagung.blogspot.com/2013/04/bupati-tulungagung-janji-evaluasi.html" rel="nofollow" target="_blank"><div class="_1x-">
<div class="_4ysy" id="u_m8_8">
<div class="_1x_ fwb">
Seputar Tulungagung™</div>
<div class="fsm fwn fcg">
seputartulungagung.blogspot.com</div>
</div>
<div class="_1y1 _3-8x fsm fwn fcg" id="u_m8_2">
Seputar Tulungagung™</div>
</div>
</a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-63918629576206721872014-02-02T19:45:00.000-08:002014-02-02T19:45:24.594-08:00PROGRAM KERJA KU <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span lang="EN-US">BAB
I</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span lang="EN-US">PENDAHULUAN</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="EN-US">Latar Belakang</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: -7.0pt; margin-top: 3.7pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Nomor 21 Tahun 2010 Tentang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka
Kreditnya menjelaskan bahwa Pengawas Sekolah berkedudukan sebagai pelaksana
teknis fungsional di bidang pengawasan akademik dan manjerial pada sejumlah
satuan pendidikan yang ditetapkan dan memiliki tugas pokok melaksanakan tugas
pengawasan akademik dan manajerial, meliputi: 1) Penyusunan Program Pengawasan;
2) Pelaksanaan Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah ; 3) Pemantauan Pelaksanaan 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan; 4) Penilaian, Pembimbingan dan Pelatihan
Profesional Guru dan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kemampuan profesional;
5) Melaksanakan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pengawasan; dan 6)
Pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus. </span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: -2.2pt; margin-top: 4.05pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Pengawasan adalah bantuan
profesional kesejawatan melalui dialog </span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">masalah pendidikan dalam rangka membantu guru, kepala
sekolah/madrasah dalam meningkatkan kemampuan profesionalnya sebagai upaya
meningkatkan mutu pendidikan pada sekolah/ madrasah binaannya. Pengawasan juga
dapat diartikan sebagai proses kegiatan pemantauan untuk memastikan bahwa
kegiatan di sekolah/ madrasah terlaksana seperti yang direncanakan. Selain itu,
pengawasan juga dapat diartikan kegiatan mengoreksi untuk memperbaiki kesalahan
atau penyimpangan yang terjadi selama pengelolaan pendidikan di sekolah. Dengan
kata lain, pengawasan pendidikan adalah fungsi manajemen pendidikan yang harus
diaktualisasikan. Adapun, ruang lingkup kepengawasan </span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 1.05pt; margin-top: 5.05pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">meliputi kepengawasan
akademik dan manajerial. Kepengawasaan akademik dan manajerial tersebut
tercakup dalam kegiatan (1) penyusunan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>program<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pengawasan; (2)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pelaksanaan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>program<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pengawasan;<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(3) evaluasi hasil pelaksanaan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>program pengawasan; (4) membimbing dan
melatih profesional guru dan/atau Kepala Sekolah: dan (5) melaksanakan tugas
pengawasan di daerah terpencil </span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 1.05pt; margin-top: 5.05pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Dalam
Program Pengawas tahun 2013 ini, kami memprogramkan Rencana Tindak Pelaksanaan
Pendampingan Inmplementasi Kurikulum 2013 pada SMP Al-Azhar Tulungagung.
Sekolah tersebut ditunjuk oleh kementeri sebagai sekolah sasaran untuk
implementasi kurikulum 2013.</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 115%;">Landasan Dasar Hukum </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Adapun
landasan dasar hokum program kepengawasan antara lain ….</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Undang-undang nomor<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>14
tahun 2005 tentang <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Guru dan Dosen</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Permendiknas nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Ketuntasan
Lulusan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang Standar pengelolaan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Permendiknas nomor 20 tahun 2007 tentang Standar penilaian </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Permendiknas nomor 24 tahun 2007 standar tenaga pendidik dan
kependidikan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Permendiknas nomor 24 tahun 2007 tentang standar sarana </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Permendiknas nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Permendiknas nomor 58 tahun 2007 tentang standar pembiayaan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Peraturan Pemerintah RI nomor 74 tahun 2008 tentang guru</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">13.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Permendiknas nomor 39 tahun 2009 tentang penugasan guru dan
Pengawas sekolah </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">14.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Apparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi nomor 21 tahu 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan
Angka Kreditnya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Program Tahunan Pengawas Kabupaten
Tulungagung Tahun 2012-2013</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">16.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah;</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">17.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 64 tahun 2013 Tentang Standar Isi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pendidikan Dasar dan Menengah;</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">18.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 65<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tahun 2013 Tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">19.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 66<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tahun 2013 Tentang
Standar Penelaian Pendidikan Dasar dan Menengah;</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">20.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 68<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Kurikulum<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah/Stanawiyah;</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">21.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>71<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tahun 2013 Tentang Buku Teks Pelajaran dan
Buku Panduan Guru untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pendidikan Dasar
dan Menengah;</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">22.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 81A<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tahun 2013 Tentang
Standar Implementasi Kurkulum<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">23.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Program Tahunan Pengawas Kabupaten
Tulungagung Tahun 2013-2014</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 115%;">Tujuan dan Sasaran Pengawasan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-hyphenate: none; mso-pagination: none; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Tujuan kepengawasan dan sasaran kepengawasan adalah kepengawasan
akademik adalah </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">40 orang </span><span lang="EN-US">guru </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">mata
pelajaran PKn dan IPS semester 1 dan 41 guru PKn (sebagaimana terlampir: 1 a
dan a b )<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="EN-US">dan
manajerial<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">5 orang </span><span lang="EN-US">kepala sekolah dan
ketenaga kependidikan sekolah binaan</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"> (sebagaimana terlampir). </span><span lang="EN-US"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tujuan dan sasaran kepengawasan adalah sebagai
berikut:</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-hyphenate: none; mso-pagination: none; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; mso-hyphenate: none; mso-list: l4 level1 lfo16; mso-pagination: none; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN">Tujuan pengawasan akademik adalah
…..</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 58.5pt; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Meningkatkan kemampuan guru
dalam mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mata pelajaran</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 58.5pt; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Meningkatkan kemampuan guru
dalam mengembangkan Silabus, dan RPP</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 58.5pt; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Meningkatkan kemampuan guru
dalam merencanakan pembelajaran </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 58.5pt; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Meningkatan kemampuan guru
dalam melaksanakan pembelajaran </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 58.5pt; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Meningkatan kemampuan guru
dalam melaksanakan penilaian pembelajaran </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 58.5pt; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Meningkatan kemampuan guru
dalam mengelola kelas, termasuk di dalam disiplin dalam melaksanakan
pembelajaran, pendayagunaan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>perpustakaan, laboratorium bahasa, laboratorium computer, dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lingkungan sekolah sebagai media dan sumber
belajar agar pembelajaran lebih efektif</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 58.5pt; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Meningkatkan kemampuan guru
dalam memanfaatkan TI dalam pembelajaran</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 58.5pt; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">h.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Meningkatkan
guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 58.5pt; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">i.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Meningkatkan
kemampunan guru menyusun Penelitian Tindakan Kelas (PTK)</span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Tujuan
kepengawasan manajerial<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di sekolah
binaan adalah ...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Meningkatkan kemampuan kepala
sekolah dalam mengelola<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>program
sekolah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>antara lain...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 58.5pt; mso-list: l7 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Meningkatan
kemampuan kepala sekolah penyusunan rencana program tahunan sekolah beserta
RKAS</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: FI;"> </span><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 58.5pt; mso-list: l7 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;">Meningkatan
kemampuan kepala sekolah dalam mengelola KTSP</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 58.5pt; mso-list: l7 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Meningkatan
kemampuan kepala sekolah menyusun program<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>supervisi akademis</span><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 58.5pt; mso-list: l7 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;">Meningkatkan
kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 58.5pt; mso-list: l7 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Meningkatkan
kemampuan kepala sekolah dalam membagi beban kerja guru dan tenaga kependidikan</span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; mso-list: l6 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Sedangkan tujuan mendampingi SMP Al-Azhar Tulungagung dalam
implementasi kurikulum 2013</span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l15 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Memberikan illutrasi dan motivasi untuk menumbuhkan
keterbukaan, keyakinan dan penerimaan guru terhadap kurikulum 2013. Antara
lain: Rasional, elemen perubahan kurikulum 2013, SKL, KI dan KD dan Strategis
imlpementasi Kurikulum 2013.</span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l15 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Menganalisis Materi Ajar, antara lain: Konsep pembelajaran
Tematik terpadu, Analisis buku guru dan analisis Buku Siswa</span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l15 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Merancang Model Belajar, antara lain: Perancangan RPP, dan
Perancangan Penilaian </span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l15 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Praktek Pembelajaran Terbimbing: antara lain : Pendekatan
saintifif, model Discovery/Inquary, Problem Base Learning dan Project Based
Learning.</span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l15 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kepemimpinan pembelajaran, manajemen perubahan dan budaya
sekolah</span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l15 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Pengelolaan Pembelajaran Tematik Terpadu </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">D.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 115%;">Visi, Misi dan Strategi Pengawasan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 38.7pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 38.7pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Visi Pengawas Sekolah tidak lepas dari Visi Dinas
Pendidikan Kabupaten Tulungagung. Visi Dinas Pendidikan yaitu:</span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 63.8pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">“ Layanan
Pendidikan Yang Bermutu dan Berkeadilan dan Meningkatkan Sumber Daya Manusia
yang berkualitas dan Beraklak Mulia” </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Sedang misinya antara lain:</span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 3.0cm; mso-list: l8 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: Wingdings; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">§<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Meningkatkan Mutu dan Relevansi Pendidikan</span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 3.0cm; mso-list: l8 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: Wingdings; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">§<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Meningkatkan Pengendalian Kurikulum Pendidikan berbasis
Kearifan Lokal</span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 3.0cm; mso-list: l8 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: Wingdings; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">§<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Meningkatkan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perluasan
dan Pemerataan Layanan Pendidikan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 115%; mso-list: l12 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="color: black;">Visi Pengawas
Sekolah :</span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<h4 style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-weight: normal;">“ Terwujudnya sistem
pengawasan dan pembinaan pendikan yang mampu mendorong penyelenggaraan dan
pengelolaan Pendidikan yang efisien dan efektif, produktif serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga dapat mendorong terwujudnya
Pendidikan yang bermutu, merata dan dapat dipertanggung-jawabkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>serta menghasilkan kualitas tamatan yang
baik”.</span></h4>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<h4 style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l12 level1 lfo10; mso-pagination: widow-orphan; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-style: normal; font-weight: normal; mso-fareast-font-family: Cambria;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black; font-style: normal; font-weight: normal;">Misi Pengawas Sekolah</span></h4>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l16 level1 lfo9; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Meningkatkan
pelayanan administrasi dan manajemen sekolah yang lebih memuaskan,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l16 level1 lfo9; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="FI" style="color: black; mso-ansi-language: FI; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="FI" style="color: black; mso-ansi-language: FI;">Meningkatkan mutu pelayanan pembelajaran di sekolah,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l16 level1 lfo9; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Meningkatkan efektifitas pelaksanaan pengawasan yang berorientasi
akuntabilitas,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l16 level1 lfo9; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Mencegah
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l16 level1 lfo9; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Mendorong
terwujudnya akuntabilitas sekolah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l16 level1 lfo9; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Meningkatkan
profesionalisme kerja sekolah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l16 level1 lfo9; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Mengembangkan sistem pengawasan yang lebih mandiri dan obyektif,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l16 level1 lfo9; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Menegakkan etika dan moral penyelenggara, pengelola dan pelaksana
pendidikan, pembinaan pemuda dan pembinaan olahraga.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">E.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; line-height: 115%;">Ruang Lingkup Pengawasan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 37.4pt; mso-list: l11 level3 lfo3; tab-stops: list 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;">
<b><span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="color: black;">Pembinaan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l13 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Kepada </span><span lang="IN" style="color: black; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>40 orang<span style="mso-spacerun: yes;">
</span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Guru</span><span lang="IN" style="color: black; mso-ansi-language: IN;"> Mata pelajaran Pkn<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>antara lain:</span><span lang="EN-US" style="color: black;"></span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 92.15pt; mso-list: l1 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="color: black;">Kemampuan guru
dalam menyusun silabus, RPP dan melaksanakan pembelajaran, penilaian hasil
belajar, penggunaan media, TI dalam pembelajaran</span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 92.15pt; mso-list: l1 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="color: black;">Kemampuan guru
dalam menyusun progam kegiatan tambahan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l13 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kepada </span><span lang="IN" style="color: black; mso-ansi-language: IN;">5 orang </span><span lang="EN-US" style="color: black;">Kepala
Sekolah</span><span lang="IN" style="color: black; mso-ansi-language: IN;"> antara
lain:</span><span lang="EN-US" style="color: black;"></span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 92.15pt; mso-list: l5 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="color: black;">Kemampuan
Kepala Sekolah dalam mengelola sekolah antara lain RKS/M dan RAKS berdasarkan
delapan standar, melaksanakan program tersebut,</span></div>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 92.15pt; mso-list: l5 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="color: black;">Kemampuan
Kepala Sekolah dalam supervise dan evaluasi serta mengelola Sistem Infomasi
manajemen</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 37.4pt; mso-list: l11 level3 lfo3; tab-stops: list 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;">
<b><span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="color: black;">Pemantauan
</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l14 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Standar Isi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l14 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Standar
Kompetensi Kelulusan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l14 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Standar
Proses</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l14 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Standar
Penilaian</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l14 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Standar
Sarana dan Prasarana</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l14 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Standar
Pengelolaan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l14 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Standar
Keten</span><span lang="IN" style="color: black; mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="EN-US" style="color: black;">gaan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l14 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">h.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Standar
Pembiayaaan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 37.4pt; mso-list: l11 level3 lfo3; tab-stops: list 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;">
<b><span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="color: black;">Penilaian
</span></b></div>
<div class="MsoHeading9" style="margin-left: 76.5pt; mso-list: l9 level1 lfo7; tab-stops: 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-weight: normal; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-weight: normal; mso-ansi-language: SV;">Kinerja kepala sekolah</span></div>
<div class="MsoHeading9" style="margin-left: 76.5pt; mso-list: l9 level1 lfo7; tab-stops: 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-weight: normal; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-weight: normal; mso-ansi-language: SV;">Kinerja Guru</span></div>
<div class="MsoHeading9" style="margin-left: 76.5pt; mso-list: l9 level1 lfo7; tab-stops: 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-weight: normal; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="SV" style="font-weight: normal; mso-ansi-language: SV;">Kinerja tenaga administrasi sekolah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 37.4pt; mso-list: l11 level3 lfo3; tab-stops: list 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;">
<b><span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="color: black;">Pembimbingan</span></b><b><span lang="IN" style="color: black; mso-ansi-language: IN;">, Pendampingan</span><span lang="EN-US" style="color: black;"> dan Pelatihan Guru dan Kepala Sekolah </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="color: black;">Pengelolaan
KTSP</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="color: black;">Analisis
Kontek dalam pengembangan KTSP</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="color: black;">Model
Pembelajaran </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="color: black;">Penilaian
Proses dan hasil pembelajaran</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="color: black;">Penelitian
Tinndakan Kelas</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 73.4pt; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="color: black; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="color: black;">Supervisi,
Evaluasi dan tindak lanjut</span></div>
<span class="fullpost">
</span></div>
Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-55827088962703524892014-01-27T18:48:00.001-08:002014-01-27T18:50:37.302-08:00REKRUMEN SECARA ONLINE DAN OF LINE NARA SUMBER DAN INSTRUKTUR NASIONAL KURIKULUM 2013<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<span class="fullpost" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berawal dari inbox temen guru di salah satu SMP di kotaku, kalau MGMP mandiri katanya "Negara dalam Negara". Pada waktu itu menulis status saya di FB ku " Y</span><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">uk daftar instruktur kurikulum 2013 secara on line <br /> Jangan samapi ketinggalan Makane perlu pertemuan MGMP" </span><span class="fullpost"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">https://www.facebook.com/sri.w.purwati</span></span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="color: blue; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana;">REKRUMEN
SECARA ONLINE DAN OF LINE NARA
SUMBER DAN INSTRUKTUR NASIONAL KURIKULUM 2013</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana;">Rekrutmen
Secara Daring Narasumber dan Instruktur Nasional Kurikulum 2013</span></b><span style="font-family: Verdana;"> <span style="background: #FAFAFA;">~
Pelaksanaan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2014 ini
membutuhkan tenaga instruktur nasional yang jumlahnya tidak sedikit. Paling
tidak dibutuhkan sebanyak 33.000 orang Instruktur Nasional.</span></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-umEKhwLhGqQ/UuBshQzBNxI/AAAAAAAAClc/PZRt-7z08r4/s1600/tudabit-tut-wuri-handayani.jpg" style="float: right;"><span style="font-family: Verdana; text-decoration: none; text-underline: none;"><img border="0" height="320" src="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_image001.jpg" width="306" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12.0pt;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Pemerintah dalam hal ini Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Peningkatan Mutu Pendidikan
(BPSDMPK PMP) telah melakukan penetapan sistem dan mekanisme rekrutmen untuk
menjaring guru-guru berkualitas untuk dijadikan instruktur nasional. Informasi
ini akan didistribusikan kepada Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota
melalui Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan & Pemberdayaan Kepala Sekolah
(LPPKS), dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPMP). Selanjutnya Dinas Pendidikan akan menginformasikan dan
merekomendasikan guru-guru berkualitas kepada PPPPTK, LPPKS, dan LPMP untuk
diusulkan menjadi instruktur nasional. Pada beberapa daerah yang kekurangan
guru mapel, maka pengawas sekolah dapat ditugaskan . Seleksi Instruktur
Nasional ini telah dibuka sejak 1 Januari dan akan berakhir 26 Januari 2014
yang akan datang. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Adapun rincian jumlah instruktur
nasional yang dibutuhkan perjenjang adalah :</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l6 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Instruktur
nasional jenjang SD : 14.707 orang</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l6 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Instruktur
nasional jenjang SMP : 10.107 orang</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l6 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Instruktur
nasional jenjang SMA : 5.352 orang</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l6 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Instruktur
nasional jenjang SMK : 2.940 orang</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana;">Seleksi Instruktur Nasional</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Pendaftaran dilakukan melalui dua
jalur. Pendaftaran secara offline, dilakukan oleh Dinas Pendidikan dengan cara
merekomendasikan nama-nama calon instruktur nasional kepada LPMP. Sedangkan
pendaftaran secara online dilakukan langsung oleh guru-guru yang berminat.
Rekrutmen instruktur nasional bersifat terbuka, bahkan yayasan pun dapat
mengajukan guru-guru terbaiknya untuk dijadikan instruktur nasional.
Berkas-berkas pendaftaran off line maupun on line ini akan diterima
oleh LPMP, P4TK, dan LP3KS yang akan melakukan pemeriksaan berkas
administrasi. Jika lengkap, maka guru yang mengajukan mempunyai kesempatan
menjadi peserta pelatihan calon Instruktur Nasional yang rencananya akan dilaksanakan
tanggal 3 s.d. 7 Maret 2014.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana;">Kriteria Instruktur Nasional</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Lalu apa saja kriteria guru yang
dapat dijadikan calon instruktur nasional ? Kriteria Instruktur Nasional bagi
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk tahun 2014 ditetapkan sebagai berikut:</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Guru
Bersertifikat Pendidik (sudah disertifikasi).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Guru
Berprestasi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Guru
dengan Skor uji k ompetensi guru (UKG) tinggi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Pelatih
Nasional Binaan USAID, JICA, AUSAID</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><i><span style="font-family: Verdana;">National/Provincial
Core</span></i><span style="font-family: Verdana;"> Team Bermutu</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Tim
Pengembang Kurikulum Provinsi dan Kabupaten/Kota</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Ditetapkan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Direkrut
secara proporsional dari Kabupaten/Kota dan dilaksanakan di Ibu kota Provinsi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Dilatih
oleh Narasumber Nasional</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Pre dan
Posttest</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l4 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Kelulusan
berbasis Penilaian Acuan Patokan (PAP)</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Untuk mendaftarkan diri, isi
terlebih dahulu <a href="https://drive.google.com/file/d/0B-X65QFtfGfcQnRNOWdpR3F0dkk/edit?usp=sharing" target="_blank"><b><span style="text-decoration: none; text-underline: none;">daftar
riwayat hidup beserta surat pernyataan kesanggupan untuk menjadi instruktur
nasional yang dapat diunduh disini</span></b></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana;">Proses Penerimaan Pendaftaran</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Hingga saat ini, telah ada sekitar
27.000 orang guru yang telah mendaftar sebagai calon Instruktur Nasional.
Karena kebutuhan tenaga instruktur nasional ini sebanyak 33.000 orang instruktur,
maka peluang Bapak/Ibu untuk menjadi instruktur nasional masih terbuka. Dan
untuk menjadi instruktur nasional,seorang calon akan melalui prosedur yang
benar dan memenuhi kriteria. Karena batas waktu penerimaan calon instruktur
nasional adalah tanggal 26 Januari 2014, maka bagi bapak/ibu guru yang berminat
untuk menjadi instruktur nasional diharapkan segera mendaftar secara online
maupun offline. Adapun seleksi administrasi terhadap semua calon Instruktur
Nasional yang telah mendaftar akan dilakukan pada tanggal 26 sampai dengan 30
Januari 2014 dan kelulusan seleksi administrasi akan diumumkan pada tanggal 31
Januari 2014.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; margin-bottom: 12.0pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana;">Pengusulan On-line</span></b><br />
<br style="mso-special-character: line-break;" /></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l2 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Guru mendaftarkan diri secara
online melalui laman <b><a href="http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/regkur2013" target="_blank">http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/regkur2013</a></b></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l2 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Mengikuti langkah-langkah
pengisian format pendaftaran</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l2 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Mengupload kelengkapan berkas
seperti :</span></li>
</ol>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l8 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Surat Pengantar dari pimpinan
unit kerjanya (berupa hasil scan)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l8 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Daftar Riwayat Hidup (file
word)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l8 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Rekomendasi Pimpinan (berupa
hasil scan)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l8 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Sertifikat pelatihan sebagai
peserta dan sebagai pelatih yang pernah diikuti (berupa hasil scan) bisa
mengupload beberapa ijazah/sertifikat sekaligus, dengan memilih beberapa
file pada kotak dialog.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l8 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Surat Pernyataan Kesanggupan
(berupa hasil scan)</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; text-align: justify;">
<br />
<b><span style="font-family: Verdana;">Pengusulan Off-line</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Calon Narasumber dan Instruktur
Nasional mengirimkan dokumen:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Verdana;">1. Surat Pengantar</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Verdana;">2. Daftar
Riwayat Hidup</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Verdana;">3. Surat Kesanggupan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Verdana;">4. Surat
Rekomendasi dari pimpinan institusinya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Verdana;">5. Fotokopi
sertifikat pelatihan sebagai peserta dan sebagai pelatih yang pernah diikuti</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Dokumen dikirim ke alamat:</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l0 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Dokumen
pelatihan Narasumber bagi Guru ke Pusat Pengembangan Profesi Pendidik,
Gedung D lantai 14, Jalan Pintu 1 Senayan Jakarta.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l0 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Dokumen
Pelatihan Narasumber bagi Kepala Sekolah dan Pengawas sekolah dikirim ke
Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Gedung D lantai 17, Jl Pintu 1
Senayan, Jakarta.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l0 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Dokumen
Pelatihan Instruktur Nasional bagi Guru dikirim ke LPMP provinsi
masing-masing.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l0 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Dokumen
Pelatihan Instruktur Nasional bagi Kepala dan Pengawas Sekolah dikirim ke
LPMP/PPPTK/LPPKS</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Jadi kepada Bapak/Ibu guru yang
berminat, tunggu apalagi, segeralah mendaftar. Semoga bermanfaat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana;">Rekrutmen
Secara Daring Narasumber dan Instruktur Nasional Kurikulum 2013</span></b><span style="font-family: Verdana;"> <span style="background: #FAFAFA;">~
Pelaksanaan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2014 ini
membutuhkan tenaga instruktur nasional yang jumlahnya tidak sedikit. Paling
tidak dibutuhkan sebanyak 33.000 orang Instruktur Nasional.</span></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-umEKhwLhGqQ/UuBshQzBNxI/AAAAAAAAClc/PZRt-7z08r4/s1600/tudabit-tut-wuri-handayani.jpg" style="float: right;"><span style="font-family: Verdana; text-decoration: none; text-underline: none;"><img border="0" height="320" src="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_image001.jpg" width="306" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Pemerintah dalam hal ini Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Peningkatan Mutu Pendidikan
(BPSDMPK PMP) telah melakukan penetapan sistem dan mekanisme rekrutmen untuk
menjaring guru-guru berkualitas untuk dijadikan instruktur nasional. Informasi
ini akan didistribusikan kepada Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota
melalui Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan & Pemberdayaan Kepala Sekolah
(LPPKS), dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPMP). Selanjutnya Dinas Pendidikan akan menginformasikan dan
merekomendasikan guru-guru berkualitas kepada PPPPTK, LPPKS, dan LPMP untuk
diusulkan menjadi instruktur nasional. Pada beberapa daerah yang kekurangan
guru mapel, maka pengawas sekolah dapat ditugaskan . Seleksi Instruktur
Nasional ini telah dibuka sejak 1 Januari dan akan berakhir 26 Januari 2014
yang akan datang. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Adapun rincian jumlah instruktur
nasional yang dibutuhkan perjenjang adalah :</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Instruktur
nasional jenjang SD : 14.707 orang</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Instruktur
nasional jenjang SMP : 10.107 orang</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Instruktur
nasional jenjang SMA : 5.352 orang</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Instruktur
nasional jenjang SMK : 2.940 orang</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana;">Seleksi Instruktur Nasional</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Pendaftaran dilakukan melalui dua
jalur. Pendaftaran secara offline, dilakukan oleh Dinas Pendidikan dengan cara
merekomendasikan nama-nama calon instruktur nasional kepada LPMP. Sedangkan
pendaftaran secara online dilakukan langsung oleh guru-guru yang berminat.
Rekrutmen instruktur nasional bersifat terbuka, bahkan yayasan pun dapat
mengajukan guru-guru terbaiknya untuk dijadikan instruktur nasional.
Berkas-berkas pendaftaran off line maupun on line ini akan diterima
oleh LPMP, P4TK, dan LP3KS yang akan melakukan pemeriksaan berkas
administrasi. Jika lengkap, maka guru yang mengajukan mempunyai kesempatan
menjadi peserta pelatihan calon Instruktur Nasional yang rencananya akan dilaksanakan
tanggal 3 s.d. 7 Maret 2014.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana;">Kriteria Instruktur Nasional</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Lalu apa saja kriteria guru yang
dapat dijadikan calon instruktur nasional ? Kriteria Instruktur Nasional bagi
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk tahun 2014 ditetapkan sebagai berikut:</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Guru
Bersertifikat Pendidik (sudah disertifikasi).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Guru
Berprestasi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Guru
dengan Skor uji k ompetensi guru (UKG) tinggi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Pelatih
Nasional Binaan USAID, JICA, AUSAID</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><i><span style="font-family: Verdana;">National/Provincial
Core</span></i><span style="font-family: Verdana;"> Team Bermutu</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Tim Pengembang
Kurikulum Provinsi dan Kabupaten/Kota</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Ditetapkan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Direkrut
secara proporsional dari Kabupaten/Kota dan dilaksanakan di Ibu kota Provinsi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Dilatih
oleh Narasumber Nasional</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Pre dan
Posttest</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Kelulusan
berbasis Penilaian Acuan Patokan (PAP)</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Untuk mendaftarkan diri, isi
terlebih dahulu <a href="https://drive.google.com/file/d/0B-X65QFtfGfcQnRNOWdpR3F0dkk/edit?usp=sharing" target="_blank"><b><span style="text-decoration: none; text-underline: none;">daftar
riwayat hidup beserta surat pernyataan kesanggupan untuk menjadi instruktur
nasional yang dapat diunduh disini</span></b></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana;">Proses Penerimaan Pendaftaran</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Hingga saat ini, telah ada sekitar
27.000 orang guru yang telah mendaftar sebagai calon Instruktur Nasional.
Karena kebutuhan tenaga instruktur nasional ini sebanyak 33.000 orang
instruktur, maka peluang Bapak/Ibu untuk menjadi instruktur nasional masih
terbuka. Dan untuk menjadi instruktur nasional,seorang calon akan melalui
prosedur yang benar dan memenuhi kriteria. Karena batas waktu penerimaan calon
instruktur nasional adalah tanggal 26 Januari 2014, maka bagi bapak/ibu guru
yang berminat untuk menjadi instruktur nasional diharapkan segera mendaftar
secara online maupun offline. Adapun seleksi administrasi terhadap semua calon
Instruktur Nasional yang telah mendaftar akan dilakukan pada tanggal 26 sampai
dengan 30 Januari 2014 dan kelulusan seleksi administrasi akan diumumkan pada
tanggal 31 Januari 2014.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; margin-bottom: 12.0pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana;">Pengusulan On-line</span></b><br />
<br style="mso-special-character: line-break;" /></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l7 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Guru mendaftarkan diri secara
online melalui laman <b><a href="http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/regkur2013" target="_blank">http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/regkur2013</a></b></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l7 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Mengikuti langkah-langkah
pengisian format pendaftaran</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l7 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Mengupload kelengkapan berkas
seperti :</span></li>
</ol>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l1 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Surat Pengantar dari pimpinan
unit kerjanya (berupa hasil scan)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l1 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Daftar Riwayat Hidup (file
word)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l1 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Rekomendasi Pimpinan (berupa
hasil scan)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l1 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Sertifikat pelatihan sebagai
peserta dan sebagai pelatih yang pernah diikuti (berupa hasil scan) bisa
mengupload beberapa ijazah/sertifikat sekaligus, dengan memilih beberapa
file pada kotak dialog.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; mso-list: l1 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Surat Pernyataan Kesanggupan
(berupa hasil scan)</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; text-align: justify;">
<br />
<b><span style="font-family: Verdana;">Pengusulan Off-line</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Calon Narasumber dan Instruktur
Nasional mengirimkan dokumen:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Verdana;">1. Surat Pengantar</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Verdana;">2. Daftar
Riwayat Hidup</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Verdana;">3. Surat Kesanggupan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Verdana;">4. Surat
Rekomendasi dari pimpinan institusinya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Verdana;">5. Fotokopi
sertifikat pelatihan sebagai peserta dan sebagai pelatih yang pernah diikuti</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Dokumen dikirim ke alamat:</span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l9 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Dokumen
pelatihan Narasumber bagi Guru ke Pusat Pengembangan Profesi Pendidik,
Gedung D lantai 14, Jalan Pintu 1 Senayan Jakarta.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l9 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Dokumen
Pelatihan Narasumber bagi Kepala Sekolah dan Pengawas sekolah dikirim ke
Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Gedung D lantai 17, Jl Pintu 1
Senayan, Jakarta.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l9 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Dokumen
Pelatihan Instruktur Nasional bagi Guru dikirim ke LPMP provinsi
masing-masing.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; mso-list: l9 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana;">Dokumen
Pelatihan Instruktur Nasional bagi Kepala dan Pengawas Sekolah dikirim ke
LPMP/PPPTK/LPPKS</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FAFAFA; line-height: 13.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;">Jadi kepada Bapak/Ibu guru yang
berminat, tunggu apalagi, segeralah mendaftar. Semoga bermanfaat.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-39689539220755450112013-05-19T02:16:00.001-07:002013-05-22T05:12:30.420-07:00KEBANGKITAN NASIONAL<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: red;"> </span><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><span style="font-size: large;"> </span><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: #c00000; font-size: 24pt;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-large;"><span style="color: red;"><span style="color: blue; font-size: large;">Pendahuluan</span> </span></span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: #c00000; font-size: 24pt;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-large;"><span style="color: red;">S</span></span><span style="font-size: small;">enin Wage, tanggal 20 Mei 2013 diperingati hari Kebangkitan Nasional Ke 105, dengan tema<span style="font-size: small;"> </span>"</span></span></span></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: #c00000; font-size: 24pt;"><span style="color: black; font-size: small;"><span class="userContent">DENGAN SEMANGAT KEBANGKITAN NASIONAL, KITA
WUJUDKAN DEMOKRASI BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945
MENUJU INDONESIA YANG MAJU DAN MODERN DALAM BINGKAI NKRI".</span></span></span>Sub tema :</span><br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">"Dengan Semangat Demokrasi
Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Kita Sukseskan Penyelenggaraan Pesta
Demokrasi yang Adil dan Beradab".</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: #c00000; font-size: 24pt;"><span style="color: black; font-size: small;"><span class="userContent"><span style="color: blue; font-size: large;">Sejarah</span> </span></span><br />U</span><span style="font-size: 12pt;">ntuk membangkitkan jiwa kebangsaan dan rasa harga diri yang
kuat terhadap seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, kaum terpelajar yang
dipelopori oleh dr. Wahidin Sudirohusodo dan (pemuda) Sutomo mulai menggerakkan
para pemuda dan pelajar Indonesia untuk membentuk organisasi yang akan bergerak
dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, dan politik.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;"></span></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Pada tahun 1906, kaum terpelajar
tersebut mulai terjun ke daerah-daerah untuk mencari dukungan moral dan
material dari kaum bangsawan, para pegawai, dan dermawan agar bersedia secara
aktif membantu usaha dalam memperbaiki nasib bangsanya. Dalam ceramahnya di
depan para pelajar STOVIA, dr. Wahidin Sudirohusudo melontarkan keinginannya
untuk mendirikan badan pendidikan yang disebut studiefonds. Ajakan tersebut
mendapat sambutan hangat dari seluruh pelajar.</span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Salah seorang pelajar STOVIA yang
bernama Sutomo segera menghubungi kawan-kawannya untuk mendiskusikan mengenai
nasib bangsanya. Pada hari Minggu, tanggal 20 Mei 1908 Sutomo dan
kawan-kawannya di ruang kelas Sekolah Kedokteran STOVIA di Batavia atau Jakarta
mendirikan sebuah perkumpulan yang diberi nama Budi Utomo (Budi Luhur).</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Para pelajar yang aktif dalam
pembentukan Budi Utomo tersebut adalah M. Suradji, Muhammad Saleh, Mas Suwarno,
Muhammad Sulaiman, Gunawan, dan Gumbreg. Pada akhir pidatonya, Sutomo
mengatakan, “berhasil dan tidaknya usaha ini bergantung kepada kesungguhan hati
kita, bergantung kepada kesanggupan kita bekerja. Saya yakin bahwa nasib Tanah
Air di masa depan terletak di tangan kita.” Ucapan itu disambut dengan tepuk
tangan yang amat meriah.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Budi Utomo setelah terbentuk, para
pengurus dan anggotanya segera mempropagandakan mengenai maksud dan tujuan
pembentukan organisasi tersebut kepada semua masyarakat, terutama kelompok
pelajar, pegawai, kaum priayi, dan pedagang kecil. Propaganda itu ternyata
mendapat sambutan hangat. Berita tentang pembentukan Budi Utomo akhirnya
tersiar juga lewat surat kabar sehingga diketahui oleh pelajar-pelajar di
berbagai kota. Akhirnya, para pelajar di kota-kota, seperti Yogyakarta,
Magelang, dan Probolinggo ikut mendirikan cabang-cabang Budi Utomo. Nama Sutomo
sebagai pendiri dan ketua umum Bu</span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">di Utomo makin populer sekaligus
mengundang risiko besar.</span></span><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;"><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Beberapa staf pengajar dan
pemerintah Belanda menuduh Sutomo dan kawan-kawannya sebagai pemberontak.
Sutomo diancam akan dipecat dari sekolahnya. Akan tetapi, kawan-kawannya
mempunyai solidaritas tinggi. Jika Sutomo dikeluarkan, mereka akan ikut keluar
juga. Dalam persidangan di sekolah, Sutomo masih dipertahankan oleh pemimpin
umum STOVIA, Dr. H. E. Roll sehingga ia dan kawan-kawannya tidak jadi
dikeluarkan dari sekolah. Jelaslah bahwa setiap perjuangan pasti mendapat
tantangan, rintangan, bahkan ancaman, tetapi mereka tetap tegar.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Budi Utomo berkembang makin besar
sehingga perlu menyelenggarakan kongres. Untuk keperluan itu, mereka
mempersiapkan segala sesuatunya atas usaha sendiri. Dr. Wahidin berkampanye
keliling daerah untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dari semua pihak.
Kongres Budi Utomo yang pertama berhasil diselenggarakan pada tanggal 5 Oktober
1908 di Yogyakarta. Dalam kongres dihasilkan beberapa keputusan penting,
seperti:</span></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">merumuskan tujuan utama Budi
Utomo, yaitu kemajuan yang selaras untuk negara dan bangsa, terutama
dengan memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, perdagangan, teknik
dan industri, ilmu pengetahuan dan seni budaya bangsa Indonesia;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">kedudukan pusat perkumpulan
berada di Yogyakarta;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">menyusun kepengurusan dengan
Ketua R.T. Tirtokusumo, Bupati Karanganyar (Jawa Tengah);</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">kegiatan Budi Utomo terutama
ditujukan pada bidang pendidikan dan kebudayaan</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">wilayah gerakannya difokuskan
di Jawa dan Madura</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">BU tidak ikut mengadakan
kegiatan politik.</span></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Penyerahan pimpinan pusat organisasi
oleh Sutomo kepada kaum tua tersebut mempunyai tujuan strategis berikut:</span></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">menghargai kaum tua yang lebih
berpengalaman;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">mengajak kaum tua untuk ikut
memikirkan dan memajukan pendidikan rakyat lewat Budi Utomo;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Sutomo dan kawan-kawannya masih
harus menyelesaikan pendidikannya lebih dahulu di STOVIA, Jakarta.</span></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Pada tahun awal berkembangnya Budi
Utomo dapat menjadi tempat penyaluran keinginan rakyat yang ingin maju dan
tempat mengabdi tokoh-tokoh terkemuka terhadap bangsanya. Tokoh-tokoh yang
pernah menjabat Ketua Budi Utomo, antara lain R.T. Tirtokusumo (1908–1991),
Pangeran Aryo Noto Dirodjo dari Istana Paku Alam (1911–1914), R.Ng. Wedyodipura
atau Radjiman Wedyoningrat (1914–1915), dan R.M. Ario Surjo Suparto atau
Mangkunegoro VII (1915). Oleh karena pemimpin Budi Utomo umumnya berasal dari
kaum bangsawan, banyaklah dana yang disumbangkan untuk kemajuan pengajaran.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Dengan demikian, lahirlah badan
bantuan pendidikan atau studiefonds yang diberi nama Darma Wara. Hal inilah
yang dicita-citakan oleh dr. Wahidin.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Sejak tahun 1908 hingga tahun 1915,
Budi Utomo hanya bergerak di bidang sosial dan budaya terutama pada bagian
pengajaran. Namun, setelah tahun 1925 itu Budi Utomo ikut terjun ke dunia
politik. Perubahan haluan ini terjadi karena adanya pengaruh dari organisasi
pergerakan lain yang bercorak politik, seperti Indische Partij dan Sarekat
Islam.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Tujuan Budi Utomo berpolitik adalah
untuk mendapat bagian dalam pemerintahan yang akan dipegang oleh golongan
pelajar pribumi. Kegiatan Budi Utomo dalam bidang politik, antara lain sebagai
berikut.</span></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Budi Utomo ikut duduk dalam
komite Indie Weerbaar yang dikirim ke Negeri Belanda untuk membahas
pertahanan Hindia Belanda pada tahun 1916–1917.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Budi Utomo juga mengusulkan
pembentukan Volksraad (Dewan Rakyat) bagi penduduk pribumi, ketika
wakilnya dalam Comite Indie Weerbaar (Panitia Ketahanan Hindia Belanda)
berangkat ke Negeri Belanda.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Budi Utomo berpartisipasi dalam
pembentukan Komite Nasional untuk menghadapi pemilihan anggota Volksraad.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Budi Utomo berpartisipasi aktif
sebagai anggota Volksraad, bahkan menempati dua dalam hal jumlah anggota
di antara anggota pribumi.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Budi Utomo mencanangkan program
politiknya berupa keinginan mewujudkan pemerintahan parlementer yang
berasas kebangsaan.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Pada tahun 1927, Budi Utomo
memprakarsai dan bergabung dalam Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan
Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) .</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Dokter Sutomo banyak mendirikan
studieclub yang dalam praktiknya juga dapat membahas soal-soal politik.
Pada tahun 1935 Indonesisch Studie Club di Surabaya bergabung dengan
Sarekat Madura menjadi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI), kemudian PBI
digabung dengan Budi Utomo menjadi Partai Indonesia Raya (Parindra).</span></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 12pt;">Budi Utomo dalam bidang politik
meskipun kalah progresif jika dibandingkan dengan Sarekat Islam, Indische
Partij, dan PNI, tetaplah sebagai pembuka jalan dan pelopor Pergerakan Nasional
Indonesia. Karena peranan dan jasanya yang besar itulah, tanggal kelahiran Budi
Utomo, 20 Mei, ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional dan diperingati
setiap tahun oleh bangsa Indonesia (http://www.pustakasekolah.com/hari-kebangkitan-nasional.html)</span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<br />
<span class="fullpost">
</span></div>
Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-12640233150279070932013-05-16T13:23:00.001-07:002013-05-17T04:13:24.595-07:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: left;">
<br />
<br />
<section><span style="background-color: blue;"><span><span style="font-size: large;"><b><span style="background-color: white;"><span style="color: blue;">EVALUASI DIRI SEKOLAH</span> </span></b></span></span></span><span style="font-size: large;"><b> </b><b><span style="font-size: large;"></span><br /></b></span></section><section><span style="font-size: large;"><b> </b></span></section><section><span style="font-size: large;"><b>Pendahuluan </b></span><br />
<br />
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) telah dilaksanakan sejak tahun
2010 oleh Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan (PPMP) BPSDMPK-PMP. Program
EDS dilaksanakan secara periodik setiap tahun dengan mendistribusikan
instrumen kuisoner kepada responden di setiap sekolah. Hasil dari
pengisian instrumen kuisoner tersebut menjadi dasar dari proses analisa
mutu pendidikan mulai dari tingkat sekolah, tingkat kabupaten/kota,
tingkat provinsi hingga tingkat nasional.<br />
Pada tahun 2010 program EDS melibatkan 10.000 sekolah, pada
tahun 2011 melibatkan 29.000 sekolah, pada tahun 2012 melibatkan 39.000
sekolah. Pada tahun 2013 ini direncanakan melibatkan seluruh sekolah
se-Indonesia dari mulai jenjang SD, SMP, SMA dan SMK baik negeri dan
swasta khususnya dibawah naungan Kementrian Pendidikan Pendidikan dan
Kebudayaan.<br />
</section>
<br />
<div class="cf">
<br />
<br />
<section class="aside-prev">
<h3>
<a name='more'></a>Program EDS 2013</h3>
Mulai tahun 2013, pelaksanaan EDS menjadi salah satu bagian
dari Layanan Sistem Informasi PADAMU NEGERI BPSDMPK-PMP Kemdikbud.
Instrumen Kuisoner EDS didistribusikan untuk dapat diisi secara online
langsung dari Internet oleh para responden, antara lain: Kepala Sekolah,
Pendidik (Guru), Tenaga Kependidikan (Staf), Peserta Didik (Siswa) dan
Komite Sekolah. Data para responden dijaga kerahasiannya oleh sistem dan
hasil isian instrumennya secara otomatis akan tersimpan terpusat di
server Layanan Sistem Informasi PADAMU NEGERI.<br />
</section>
<aside> </aside><aside>Setiap Sekolah akan diberikan akun login ke Layanan Sistem
Informasi PADAMU NEGERI. Pihak Sekolah selanjutnya dapat membuat dan
mendistribusikan akun login kepada para kepala sekolah, guru, staf,
siswa dan komite sekolah agar dapat mengakses dan berpartisipasi aktif
mengisi instrumen kuisoner EDS masing-masing secara online.<br /><aside>
<blockquote class="rnd6 sdw">
<i><b class="muted">catatan:</b><br />
Petunjuk Teknis Program EDS akan <b>tersedia bulan Juni 2013</b></i> </blockquote>
<blockquote class="rnd6 sdw">
<i><b>http://padamu.kemdikbud.go.id/#eds</b></i></blockquote>
<br />
</aside></aside></div>
</div>
<span class="fullpost">
</span></div>
Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-1052570303572122522013-05-02T18:04:00.001-07:002013-05-09T05:19:20.111-07:00DEMO GURU DI KABUPATEN TULUNGAGUNG <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">Senin Pon, tanggal 29 April 2013 dan diteruskan hari Juma'at Pahing tanggal 3 Mei 2013, dengan ...<br />
<b>Tututannya:</b> 1) Tunjangan Prestasi Pendidik (TPP) minta dicairkan dalam
tiga bulan 2) Perbaikan data dapodik, 3) Rekrument 11 KS SMP, SMA yang telah dikukuhkan tanggal 27 April 2013 dibatalkan </span><br />
<div style="text-align: left;">
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"></span></div>
<a name='more'></a><br />
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"> <b>Refleksi: </b></span><br />
<ol style="text-align: left;">
<li><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">
Menuntut hak merupakan kewajiban. Hak 12 bulan masih diberikan 10
bulan, kurang dua bulan.. Guru semestinya mendapat info dari KS,
kalaupun tidak bisa bisa membaca, koran Ratu telah memuat (tanggal 2-Mei-2013), kan sudah
jelas. Saba<span class="text_exposed_show">r ya teman-2 pasti keluar .....bahkan teman FBku komentarnya"Ngak ilok guru demo nuntut gaji" (tidak baik guru demo nuntut gaji)</span></span> </li>
<li>Kalau mau jujur dapodik .......Data Pokok Pendidikan atau Dapodik merupakan sistem pendataan skala
nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan
nasional, yang merupakan bagian dari Program perancanaan pendidikan
nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang Cerdas dan Kompetitif.<br />
<br />
Sumber data utama pendidikan nasional adalah Nomor Pokok Sekolah
Nasional (NPSN) yaitu sistem pendataan sekolah skala nasional dengan
memberlakukan suatu kode indentitas yang bersifat unik, tunggal dan
berlaku seumur hidup kepada seluruh sekolah Indonesia mulai jenjang
pendidikan dasar dan menengah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun
swasta. Yang kedua adalah Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)dan yang
ketiga adalah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).<span class="fullpost"><br />
<br />
Ketiga program pengelolaan data utama tersebut menjadi bagian penting
dan tidak terpisahkan sebagai Data Pendukung Utama Pendidikan Nasional
yang valid, akurat, akuntabel dan up to date untuk digunakan dalam
melaksanakan program-program Pendidikan Nasional lainnya.<br />
<br />
Sebagian daerah mengeluhkan akses Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang
diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Padahal,
penyaluran tunjangan guru tahun ini bergantung dari sistem tersebut. </span></li>
<li> Permasalahan Dapodik....<span class="fullpost">Terkait beberapa permasalahan Dapodik,
sertifikasi-guru.com merekap juga beberapa hal terkait permasalahan SK
Tunjangan Profesi, diantaranya :<br />
<br />
<b>Permasalahan</b> : sudah SK namun Gaji Pokok Tidak Sesuai (PNS-DAU).
Kemungkinan penyebabnya adalah kesalahan pengisian Riwayat Gaji Berkala
pada Dapodik. Dalam hal ini jalan keluarnya adalah memperbaiki data
Riwayat Gaji Berkala pada aplikasi Dapodik, anda harus melaporkan hal
tersebut ke Dinas Pendidikan Kab/Kota agar ada penyesuaian Tunjangan.
Gaji pokok yang digunakan ada yang sesuai dengan SK KGB per Desember
2012. Berkas-berkas penting yang dibutuhkan yang harus anda bawa,
diantaranya :<br />
<br />
1. SK Gaji Berkala per Desember 2012<br />
2. Sertifikat yang sudah dilegalisir<br />
3. Fotocopy kartu NUPTK/NRG<br />
4. Dan berkas pendukung lain<br />
<br />
Keterangan: sesuai dengan diktum pada SK –TP bahwa Kepala Dinas berhak
melakukan perbaikan jika ada kesalahan pada SK dengan menyertakan
berkas-berkas yang sah, sehingga tidak perlu perbaikan SK.<br />
<br />
<b>Permasalahan</b> : sudah SK namun Gaji Pokok Tidak Sesuai
(PNS-DEKON). Faktor penyebabnya adalah kesalahan pengisian Riwayat Gaji
Berkala pada Dapodik. Dalam hal ini jalan keluarnya adalah memperbaiki
data Riwayat Gaji Berkala pada aplikasi Dapodik, anda harus melaporkan
hal tersebut ke Dinas Pendidikan Kab/Kota agar ada penyesuaian
Tunjangan. Gaji pokok yang digunakan ada yang sesuai dengan SK KGB per
Desember 2012. Berkas-berkas penting yang dibutuhkan yang harus anda
bawa, diantaranya :<br />
<br />
1. SK Gaji Berkala per Desember 2012<br />
2. Sertifikat yang sudah dilegalisir<br />
3. Fotocopy kartu NUPTK/NRG<br />
4. Dan berkas pendukung lain<br />
<br />
Keterangan: Dinas Kab/Kota mengajukan penyesuaian gaji Pokok melalui aplikasi Tunjangan.<br />
<br />
<b>Permasalahan</b> : sudah SK namun Gaji Pokok Tidak Sesuai (NON
PNS-DEKON). Faktor penyebabnya adalah Data Inpassing Tidak valid (bukan
dari isian Dapodik, namun data inpassing dari Biro Kepegawaian). Dalam
hal ini jalan keluarnya adalah melakukan update data pada dapodik.
Isikan data riwayat gaji berkala dengan benar (jika non PNS dan sudah
inpassing isilah sebagaimana isian Golongan dan Masa kerja PNS namun
status tetap Non PNS). Kemudian laporkan ke Dinas Pendidikan Kab/Kota
agar ada penyesuaian Tunjangan. Gaji pokok yang digunakan ada yang
sesuai dengan SK Inpassing. Bawalah berkas yang dibutuhkan, diantaranya :<br />
<br />
1. SK Inpassing<br />
2. Sertifikat yang sudah dilegalisir<br />
3. Fotocopy kartu NUPTK/NRG<br />
4. Dan berkas pendukung lain<br />
<br />
Keterangan: Dinas Kab/Kota mengajukan penyesuaian gaji Pokok melalui aplikasi Tunjangan <br />
<br />
<b>Permasalahan</b> : sudah SK namun Tempat Tugas bukan Sekolah Induk.
Faktor penyebabnya adalah kesalahan mengisi sekolah induk pada Dapodik.
Dalam hal ini jalan keluarnya adalah meminta Surat Keterangan dari
Sekolah yang tercantum dalam SK bahwa ybs mengajar di sekolah tersebut.
Sebab umumnya tidak masalah dengan Pencairan tunjangan sepanjang ada
Surat Keterangan tersebut. Apabila dipermasalahkan maka dapat mengajukan
perbaikan SK melalui Operator Tunjangan Dinas Kab/Kota.<br />
<br />
<b>Permasalahan</b> : sudah SK namun NUPTK, NRG dan Rek. Bank milik
orang lain. Faktor penyebabnya adalah Data kelulusan menggunakan NUPTK
orang lain. Dalam hal ini jalan keluarnya adalah melaporkan ke Dinas
Pendidikan Kab/Kota. Bawalah berkas yang dibutuhkan. Dinas Kab/Kota
mengajukan pembatalan SK agar dapat diperbaiki data kelulusannya.
Setelah pembatalan disetujui pusat, operator Dinas Kab Kota akan
melakukan perbaikan data kelulusan. Operator Dinas akan mengajukan SK
baru untuk yang bersangkutan.<br />
<br />
<b>Permasalahan</b> : data sudah memenuhi syarat, namun SK tak kunjung Terbit. Faktor penyebabnya adalah data pendukung kurang. <br />
<br />
Dalam hal ini jalan keluarnya adalah menanyakan pada operator
apa/bagaimana status dokumen anda. Apabila status masih edit,
kemungkinan masih ada kekurangan data anda diantaranya :<br />
<br />
1. Masa Kerja dan Golongan tidak diisi<br />
2. Status Kepegawaian tidak diisi<br />
3. No Rekening Bank belum ada<br />
4. NRG Belum ada<br />
5. NUPTK di data kelulusan menggunakan NUPTK orang Lain<br />
<br />
Sebagai info, bahwa sistem Dapodik yang baru menerapkan konsep
keterbukaan dan sistem kontrol sosial (social control) yang
diberlakukan. Dimana data dapat diakses secara online dan terbuka dalam
batasan tertentu oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi, sehingga setiap data yang ada dapat dikritik dan
diklarifikasi langsung oleh masyarakat. Dengan sistem ini, maka seluruh
program-program Depdiknas yang berkaitan dengan pendataan akan lebih
akuntabel, sehingga tujuan Renstra Depdiknas dalam meningkatkan tata
kelola dan akuntabilitas publik dapat tercapai. (sumber:http://www.sertifikasi-guru.com/2013/05/solusi-permasalahan-data-pokok.html)<br />
</span></li>
<li>Disamping tersebut dalam butir 3 permasalahan pada pembagian jam mengajar. Pemerintah Pusat (Pempus) melalui
permendiknas nomor 39 tahun 2009 ..... guru mengajar 24 jam, kalaupun
belum memenuhi boleh tugas lainnya...... Permendikans nomor 30 th 2011
...... isinya hampir sama dengan permendiknas nomor 39 ..... akan
tetapi 24 jam dengan tugas tambah itu berakhir 21-12-2012 ...... itu sudah jelas. Kewajaban Dinas Pendidikan memetakan kebutuhan guru, ruang kelas (sapras) SD,
SMP dan SMA/SMK tentunya dibantu oleh DEWAN PENDIDIKAN lho..... Kalau
berbicara jam mengajar tidak lepas dari struktur program........ SD
tidak bermasalah ....... karena jelas guru kelas, guru di sekolah
minimal 6 (kelas 1 - 6) ditambah 1 kepala Sekolah dan ditambah guru mata pelajaran. Sedangkan SMP, banyak
masalah, bermula dari menggubah struktur program dari 32 jam perminggu
dan maksimal ditambah 4 jam perminggu. Jadi maksimal 36 jam perminggu.
Tahun pelajaran 2011/2012 ..... Struktur program di tambah dari 36 jam
menjadi 42 jam. Bahkan Kepala Dinas pada waktu dengan bangganya
"Kabupaten Tulungagung kabupaten pertama yg dapat mengatasi kelebihan
jam mengajar guru". Pernyatakan itu tidak ada salahnya benar adanya,
tapi tidak berlaku lagi tahun 2013. Sebagai akibat dari kebijak itu maka
dapodik bermaslah seperti sekarang ini. Kalaupun mau mengubah
dapodik itu wewenang sekolah, yaitu Kepala Sekolah bersama Tim
Pengembang kurikulumnya. Mereka lebih tahu berapa rombel, bagaimana
struktur program, seperti apa standar ISI. </li>
<li>Untuk guru bantu yang
ikut K2 ..... Mari berfikir jernih. Bukan Dinas Pendidikan, Sekda pada
waktu juga di jabat Pak Eko Sutanto, dan bahkan Pak Maryoto Birowo juga
melarang UPT untuk merekrut guru bantu ....... inilah yang seharusnya
diklarifikasi ...... jangan2 berbalik arah </li>
<li>11 guru dikukuhkan menjadi KS SMP n SMA ......Sebetul nya ...... ini warisan kepemimpinan yang lalu th 2011/2012, perekrutan 142 guru...... n terseleksi 33 orang guru. Perekrumen KS SMP, SMA. dan SMK, selalu dan pasti bermasalah apa tidak
dibuat panduan maksud saya Dinas membuat panduan bersama Dewan
Pendidikan dan para ahli pendidikan. Panduan Seleksi KS,
yang berdasar UU, PP, Permendiknas, Perda pendidikan dll, jadi siapapun
Kepala Dinas dapat bekerja dengan baik. Dan dimasukan hadiah bagi guru
berprestasi untuk menjadi urutan pertama, guru yang sudah pernah menjadi
wakil KS dsb. Disosialisasikan kesegenap stakeholder ....... saya yakin
Tulungagung akan menjadi sekolah rujukan dari daerah lain. <span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"> </span></span></li>
<li><span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show">Jangan tunggangi pendidikan dengan politik</span></span></li>
</ol>
</div>
Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-15929234058821860292012-03-24T07:05:00.000-07:002013-02-11T06:33:52.218-08:00PENDIDIKAN GRATIS JADI DAMBAANA. PENDAHULUAN
<br />
<blockquote>
Bagaikan terguyur air es ditengah-tengah padang pasir yang tandus pemerintah menggulirkan kebijakaan pendidikan gratis. Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan aturan (permendiknas) nomor 60 tahun 2011 tentang larangan pungutan baiya pendidikan pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.</blockquote>
<blockquote>
Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya program wajib belajar pada jenjang pendidinan dasar tanpa memungut biaya. Pungutan membebani masyarakat sehingga menghambat akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan pedidikan dasar.
</blockquote>
<br />
<a name='more'></a><br />
B. DASAR
<br />
<blockquote>
1) UU Nomor 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS, (2) PP nomor 19 tahun 2005 tentang SNP, (3) PP nomor 47 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, (4) PP nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan pendidikan dan diubah dengan PP nomor 66 tahun 2010 tentang perubahan atas PP nomor 17 2010 tentang pengelolaan pendidikan.
</blockquote>
C. LARANGAN
<br />
<blockquote>
Dalam peraturan PERMENDIKNAS nomor 60 tahun 2011 tentang larangan puungutan biaya pendidikan pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Sekolah dimaksud adalah satuan pendidkan penyelenggara program wajib belajar yang meliputi SD dan SMP termasuk SDLB,, SMPLB dan SMP terbuka. Pungutan yang dimaksud adalah penerimaan biaya daya keuangan yang disediakan dan/atau diperlukan untuk menyelenggarakan dan mengelola pendidikan.
Dalam pasal 3 di sebutkan bahwa sekolah pelaksana program wajib belajar dilarang memugut biaya investasi dan biaya opersasi dari peserta didik, orang tua, atau walinya. Sedangkan sekolah yang diselenggarakan masyarakat tidak melakukan pungutan yang dikaitakan dengan persyaratan akademik untuk penerimaan peserta didik, penilaian hasil belajar dan/atau kelulusan, untuk kesejahteraan anggota komite sekolah atau lembaga representatif pemmangku kepentingan. Bagi sekolah yang diselnggarakan masyarakat dilarang memungut kepada peserta didik, orang tua, walinya yang tidak mampu secara ekonomis. Dalam pasal 5 sekolah yang diselenggarakan masyarakat dan menerima BOS tidak boleh memungut biaya operasi. Akan tetapi dalam keadaan tertentu jika sekolah tersebut melakukan pungutan maka sekolah harus: 1) memperoleh persetujuan tertulis dari orang tua atau wali pesrta didik, 2) memperoleh persetujuan dari komite sekolah, 3) memperoleh persetujuan tertulis dari kepala Dinas pendidikan propinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota sesuai dengan kewenangan masing-masing. 4) memenuhi persyarata: a) perencanaan investasi dan/atau operasi yang jelas dan dituangkan dalam rencana strategis, rencana kerja tahunan serta anggaran tahunan yang mengacu SNP. b) perencanaan investasi dan/atau operai diumumkan secara tranparan kepada pemangku kepentingan. c) peroleh dana disimpan dalam rekening atas anama sekolah, d) peroleh dana dibukukan secara khusus oleh sekolah, terpisah dari dana yang diterima dari penyelenggara sekolah, dan e ) penggunaan sesuai dengan rencana.
</blockquote>
D. SANKSI
<br />
<blockquote>
Sekolah yang melakukan pungutan yang tidak sesuai dengan pasal 3 s.d 5 permendikan nomor 60 tahun 2011 dan tidak melalporkan dikenai sanksi: a) pembatalan pungutan b) untuk KS : 1) teguran tertulis, 2) mutasi dan sanksi administratif lain sesuai dengan ketentuan kepegawaian bagi PNS atau sesuai perjanjian kerja/kesepakatan kerja bersama bagi non PNS. C) untuk sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat berupa pencabutan ijin penyelenggaraan.
</blockquote>
D. PERMASALAHAN
<br />
<blockquote>
Permendiknas nomor 60 tahun 2011 ditetapkan tanggal 30 Desember 2011 dan di Undangkan di Jakrta tanggal 4 Januari 2012 oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RI. Mengingat Masuk dalam Berita Negera RI tahun 2011 nomor 19 maka Permendiknas telah di mulai 4 Januari 2012. Permaslahan timbul sampai saat blog ini saya tulis antara lain: 1) sekolah-sekolah belum selesai revisi APBS/RKAS berkaitan dengan penambahan alokasi BOS 2012 (bulan Januari) dan pembatalan semua pungutan yang dilaksanakan pada tahun 2011/2012. 2) orang tua, wali atau peserta didik belum disosialisasi berkenaan dengan permendiknas 60 tahun 2011.
</blockquote>
E. SARAN
<br />
<blockquote>
Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten/kota sebaik mengeluarkan kebijakan terkait dengan permendiknas nomor 60 tahun 2011 tidak hanya lisan saja dan sanksi lebih tegas 2) Sekolah sebagai pelaksana wajib belajar pada akhir maret 2012 harus menyelesaikan Revisi APBS dan membatalkan semua pungutan pada tahun ajaran 2011/2012 mulai tanggal 31 Desember 2011 dan mempertanggungjawabkan kepada komite sekolah. 3) Komite sekolah secara aktif mengawal dan mengawasi penggunaan APBS, 4) Warga sekolah mengawal permendiknas tersebut.
</blockquote>
Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-26120006741505797092011-12-31T22:21:00.000-08:002011-12-31T22:29:04.913-08:00SELAMAT TAHUN BARU<span class="fullpost">
TAHUN 2012
Semenit, sedetik, sejam, sehari, seminggu, sebulan dan ......
ah kok dah setahun terasa cepat terlewat,
ibarat naik pesawat,
gak terasa sudah lagi mendarat di tahun 2012,
Tahun kuda katanya.....
kudanya kuda pedati, membuat anak negeri semakin pandai,
kudanya kuda pacu, membuat negeri bisa maju.
kudanya kuda lumping, he he jangan sampai anak negeri menjadi sinting,
kudanya dipakai dokar, jangan sampai anak negeri saling mencakar
Ya Robb....
Ampuni aku ditahun yang lalu
Bimbing hambamu untuk menyosong tahun baru menuju ke jalanMU
Subuh, 1 Januari 2012
</span>Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-81248418335865691682011-11-26T16:03:00.000-08:002011-11-26T16:05:18.753-08:00SELAMAT TAHUN BARU 1433 H<span class="fullpost"> Selamat tahun baru Islam 1433 H. Mudah-mudahan kita dapat mengambil hikmahnya dengan lebih mempertebal keimanan kita kepada Allah, tempat kita menyembah. Marilah kita merenung sejenak di hari bahagia ini, tahun baru yang kita peringati dengan penuh kesederhanaan, tapi penuh kebermaknaan didalam dada ini, dengan sepenuh hati menyintaiMU ya Robb penguasa alam semesta, dan nabi utusanMU Muhammad SAW.<br />
<br />
Doa kupanjatkan padaMU ya ALLah di tahun baru ini, bimbinglah anak negeri ini kejalanMU, penuh cinta, kasih sayang antar sesama, penuh kedamaian, dan jauhkan kami dari dengki iri, pertikaian <br />
<br />
SELAMAT TAHUN BARU. SALAM INDONESIAKU </span>Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-65206565774479687212011-08-06T13:15:00.000-07:002013-02-11T06:37:46.081-08:00TANDA-TANDA KEHANCURAN BANGSA INDONESIA ADA DI DEPAN MATA<br /><span class="fullpost">Menurut Thomas Lickona (Sutawi, 2010), ada 10 aspek degradasi moral yang melanda suatu negara yang merupakan tanda-tanda kehancuran suatu bangsa.Kesepuluh tanda tersebut adalah:<br />
<br />
1. meningkatnya kekerasan pada remaja<br />
2. penggunaan kata-kata yang memburuk<br />
3. pengaruh peer group (rekan kelompok) yang kuat dalam tindak kekerasan<br />
4. meningkatnya penggunaan narkoba, alkohol dan seks bebas<br />
5. kaburnya batasan moral baik-buruk,<br />
6. menurunnya etos kerja<br />
7. rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru<br />
8. rendahnya rasa tanggung jawab individu dan warga negara<br />
9. membudayanya ketidakjujuran<br />
10. adanya saling curiga dan kebencian di antara sesama.<br />
</span><br />
<a name='more'></a><span class="fullpost"><br />
Meski dengan intensitas yang berbeda-beda, masing-masing dari kesepuluh tanda tersebut tampaknya sedang menghinggapi negeri ini. Dari kesepuluh tanda-tanda tersebut, saya melihat aspek yang kesembilan yakni membudayanya ketidakjujuran tampaknya menjadi persoalan serius di negeri ini. Kejujuran seolah-olah telah manjadi barang langka.<br />
Atas dasar itulah maka pendidikan karakter menjadi amat penting. Pendidikan karakter menjadi tumpuan harapan bagi terselamatkanya bangsa dan negeri ini dari jurang kehancuran yang lebih dalam.<br />
<br />
Meski hingga saat ini belum ada rumusan tunggal tentang pendidikan karakter yang efektif, tetapi barangkali tidak ada salahnya jika kita mengikuti nasihat dari Character Education Partnership bahwa untuk dapat mengimplementasikan program pendidikan karakter yang efektif, seyogyanya memenuhi beberapa prinsip berikut ini:<br />
1. Komunitas sekolah mengembangkan dan meningkatkan nilai-nilai inti etika dan kinerja sebagai landasan karakter yang baik.<br />
2. Sekolah berusaha mendefinisikan “karakter” secara komprehensif, di dalamnya mencakup berpikir (thinking), merasa (feeling), dan melakukan (doing).<br />
3. Sekolah menggunakan pendekatan yang komprehensif, intensif, dan proaktif dalam pengembangan karakter.<br />
4. Sekolah menciptakan sebuah komunitas yang memiliki kepedulian tinggi.(caring)<br />
5. Sekolah menyediakan kesempatan yang luas bagi para siswanya untuk melakukan berbagai tindakan moral (moral action).<br />
6. Sekolah menyediakan kurikulum akademik yang bermakna dan menantang, dapat menghargai dan menghormati seluruh peserta didik, mengembangkan karakter mereka, dan berusaha membantu mereka untuk meraih berbagai kesuksesan.<br />
7. Sekolah mendorong siswa untuk memiliki motivasi diri yang kuat<br />
8. Staf sekolah ( kepala sekolah, guru dan TU) adalah sebuah komunitas belajar etis yang senantiasa berbagi tanggung jawab dan mematuhi nilai-nilai inti yang telah disepakati. Mereka menjadi sosok teladan bagi para siswa.<br />
9. Sekolah mendorong kepemimpinan bersama yang memberikan dukungan penuh terhadap gagasan pendidikan karakter dalam jangka panjang.<br />
10. Sekolah melibatkan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra dalam upaya pembangunan karakter<br />
11. Secara teratur, sekolah melakukan asesmen terhadap budaya dan iklim sekolah, keberfungsian para staf sebagai pendidik karakter di sekolah, dan sejauh mana siswa dapat mewujudkan karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari.<br />
Berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan nilai-nilai inti etika di sekolah, tentu saya gembira jika sekolah-sekolah kita dapat menempatkan kejujuran sebagai prioritas utama dalam pengembangan program pendidikan karakter di sekolah. Gordon Allport menyebutkan bahwa kejujuran adalah mahkota tertinggi dari sistem kepribadian individu. Jadi. sehebat apapun kepribadian seseorang jika di dalamnya tidak ada kejujuran, maka tetap saja dia hidup tanpa mahkota, bahkan mungkin justru dia bisa menjadi manusia yang berbahaya dan membahayakan.Adapsi dari ahmadsudrajat.waordpress.com<br />
<br />
Peringatan sepuluh degradasi moral bangsa dari Thomas Lickona dan pendapat bijak bahwa kejujuran adalah makota tertinggi dari sistem kepribadian dari Gordon Allport serta sebelas prinsip pelaksanaan Character Education Partnership agar dapat mengimplementasikan program pendidikan karakter yang efektif dari Ahmad Sudrajat. Maka diperlukan kemauan yang kuat dari: (1) Pemangku kepentingan dari tingkat pusat sampai daerah. Akan tetapi pemangku kepentingan dapat menjadi hambatan pelaksanaan Character Education Partnership kalau pendidikan diintervensi oleh dunia politik, sistem koncoisme, seperti sekarang sudah menggejala di era otoda. Misalnya pengangkatan KS, Calon guru, pengawas sekolah. Kita berani berkata “ Jangan sentuh dunia pendidikan” (2) Karakter Individu yang mendukung pelaksanaan untuk mencetak generasi yang berkarakter. Individu akan menjadi penghambat antara lain: bekerja yang suka-suka, tidak disiplin, meremehkan mutu, asal bapak senang, mental menerabas, tidak profesional, dan tidak jujur. Misalnya: waktu anak ujian memberitahukan jawaban dengan berbagai cara. <br />
</span>Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-29932159657335290402011-07-16T11:46:00.000-07:002013-02-11T07:17:26.555-08:00BOM WAKTU YANG SIAP MELEDAK KALAU PEMETAAN PNS DIDAERAH BELUM TUNTAS<br /><span class="fullpost"> Rencana pemerintah untuk melakukan moratorium penerimaan PNS terus dimatangkan, dan nantinya kebijakan itu akan diterapkan dengan keputusan Presiden . Kebijakan tersebut perlu mendapat acungan jempol hal ini untuk mengantisipasi kebangkrutan negara karena tidak dapat membayar PNS. Bahkan 249 daerah menghabiskan APBD untuk membiayai gaji aparatnya. <br />
</span><br />
<a name='more'></a><span class="fullpost"><br />
Penerimaan pegawai negeri yang melalui data base itu seharusnya sudah tuntas tahun 2008. Bahkan salah satu Kabupaten Tulungagung Jawa Timur tenaga honorer tak di gaji APBD 1000 orang , 800 orang mengajar di sekolah dasar. (Ratu: Senin; 11 Juli 2011). Untuk masalah tenaga honor 1000 orang yang dikata illegal, Pemda tidak berkewajiban untuk memasukan kedata base, karena pada prinsipnya data base sudah habis, dan Pemda telah mengeluarkan larangan untuk menerima tenaga honorer, kewajiban Pemda sekarang adalah menata PNS yang telah ada, khusus yang ada di Dindik. <br />
<br />
Menata ulang PNS khusus Dindik di Kabupaten merupakan kebutuhan yang mendesak . Kelebihan dan kekurangan tenaga pendidikan di satu sekolah pada akhir-akhir ini sudah meresahkan. Contoh satu sekolah dengan 24 rombel jumlah guru mencapai 86 orang PNS maupun honorer, padahal kalau dianalisa kebutuhan guru maksimal 50 orang guru, kalau dari 50 orang tersebut 25 orang sudah seritifikasi maka pembagian jumlah jam mengajar akan jadi rebutan. Masalah tersebut hampir di semua sekolah perkecualaian sekolah yang di Gunung. Kalau masalah ini tidak lekas ditangani akan menjadi BOM waktu, oleh sebab moratorium sangat dibutuhkan agar pemda mengalisa kebutuhan pegawai, menata agar lebih efektif dan efisien dan dapat melayani masyarakat secara prima. <br />
</span>Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-23973793739197937872011-06-26T08:05:00.000-07:002013-02-11T07:22:20.081-08:00MARI DENGAN ISRA' MIRAJ KITA PERBAIKI MORAL BANGSA<span class="fullpost"> </span> <br />
"Isra' Miraj Mohammad <br />
Nabi Yang membawa rahmad<br />
Nabi Pemimpin Umat di dunia dan akhirat....." <br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Peristiwa Isra' Miraj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Mohammad untuk menerima perintah Sholat. Isra' Miraj banyak menyimpan misteri yang belum terungkapkan oleh akal, ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh sebab itu dalam menyikapi haruslah didasarkan pada Al-Qur'an dan bertujuan menambah iman dan ketaqwaan kita. Perintah menjalan sholat dari 50 waktu menjadi lima waktu dalam sehari semalam. Setiap kali sholat selalu diakhiri dengan salam, artinya adalah perdamaian. Sehingga umat Islam selalu menebarkan perdamaian bukan kecemasan, ketakutan, kegelisahan, kasak-kusuk. <br />
<br />
Isu akhir-akhir ini perekutan umat dengan kasak-kusuk, membuat para orang tua resah, gelisah sebab anak yang dilahirkannya menentangnya padahal sesama muslim, membuat orang tua takut kalau anak-anaknya terjerumus ikut-ikut menjadi anggota NII, jelas bertentangan dengan NKRI. Diera otonomi kebobrokan negeri ini semakin terasa diberbagai lini. Dari perekutan pegawai, penempatan diberbagai posisi, DPRDnya banyak terjerat kurupsi, dan para yudikatifnya tertangkap tangan dan masih banyak lagi masalah sosial yang menghantui negeri ini. Kebobrokan moral ini mari cepat ditangani kalau tidak tinggal menanti kebangkrutan negara NKRI.<br />
<br />
Dengan peristiwa Isra'Miraj mari kita perbaiki moral bangsa yang telah bobrok dengan cara menjalankan perintah sholat dimulai dari diri masing pribadi. Mudah-mudah kejayaan ada di negeri Indonesia dan akhirnya NKRI adalah harga mati. InsakAllah.Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-71280440962461928722011-06-20T23:42:00.000-07:002013-05-09T05:38:39.328-07:00PENGAWAS SEKOLAH ADALAH GURU BUKAN DARI PEJABAT STRUKTURAL<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="fullpost"> </span> <br />
<b>A. Syarat menjadi Pengawas Sekolah </b><br />
Berbicara syarat menjadi Pengawas Sekolah tidak lepas Permendiknas nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas/Madrasah. <br />
Syarat-syarat tersebut antara lain:<br />
Kualifikasi Pengawas Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) adalah sebagai berikut :<br />
<br />
<a name='more'></a><ol style="text-align: left;">
<li>Memiliki pendidikan minimum magister (S2) kependidikan dengan berbasis sarjana (S1) dalam rumpun mata pelajaran yang relevan pada perguruan tinggi terakreditasi;</li>
<li>Guru SMP/MTs bersertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTs dengan pengalaman kerja minimum delapan tahun dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di SMP/MTs atau kepala sekolah SMP/MTs dengan pengalaman kerja minimum 4 tahun, untuk menjadi pengawas SMP/MTs sesuai dengan rumpun mata pelajarannya;</li>
<li> Guru SMA/MA bersertifikat pendidik sebagai guru dengan pengalaman kerja minimum delapan tahun dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di SMA/MA atau kepala sekolah SMA/MA dengan pengalaman kerja minimum 4 tahun, untuk menjadi pengawas SMA/MA sesuai dengan rumpun mata pelajarannya;</li>
<li>Guru SMK/MAK bersertifikat pendidik sebagai guru SMK/MAK dengan pengalaman kerja minimum delapan tahun dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di SMK/MAK atau kepala sekolah SMK/MAK dengan pengalaman kerja minimum 4 tahun, untuk menjadi pengawas SMK/MAK sesuai dengan rumpun mata pelajarannya;Memiliki pangkat minimum penata, golongan ruang III/c;</li>
<li> Berusia setinggi-tingginya 50 tahun, sejak diangkat sebagai pengawas satuan pendidikan;</li>
<li>Memenuhi kompetensi sebagai pengawas satuan pendidikan yang dapat diperoleh melalui uji kompetensi dan atau pendidikan dan pelatihan fungsional pengawas, pada lembaga yang ditetapkan pemerintah; dan</li>
<li> Lulus seleksi pengawas satuan pendidikan. </li>
</ol>
Permenpan 21 th 2010 pasal 31 menyebutkan bahwa PNS yang diangkat dalam jabatan Pengawas Sekolah harus memenuhi syarat sebagai berikut: <br />
a. masih berstatus sebagai Guru dan memiliki sertifikat pendidik dengan pengalaman mengajar paling sedikit 8 (delapan) tahun atau Guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah paling sedikit 4 (empat) tahun sesuai dengan satuan pendidikannya masing-masing; <br />
b. berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV bidang Pendidikan;<br />
c. memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan bidang pengawasan;<br />
d. memiliki pangkat paling rendah Penata, golongan ruang III/c; <br />
e. usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun; <br />
f. lulus seleksi calon Pengawas Sekolah; <br />
g. telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional calon Pengawas Sekolah dan memperoleh STTPP; dan <br />
h. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. (2) Untuk menentukan angka kredit dan jenjang jabatan fungsional Pengawas Sekolah digunakan angka kredit yang berasal dari angka kredit jabatan fungsional Guru.<br />
<br />
<b>B. Pejabat yang berwewenamg mengangkat Pengawas Sekolah</b><br />
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi nomor 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional pengawas sekolah dan angka kreditnya. Pengangkat dalam jabatan Fungsional Pengawas sekolah (pasal 30) Menyebutkan Pejabat yang berwenang mengangkat Guru PNS dalam jabatan fungsional Pengawas Sekolah adalah pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.<br />
Jadi pejabat yang ber wewenang pengangkat pengawas sekolah di daerah adalah BUPATI/Wali Kota. <br />
Isu yang meresahkan akhir-akhir ini antara lain misalnya:<br />
1) pejabat struktural karena masa jabatan hampir habis diangkat menjadi pengawas sekolah. Kalau itu terjadi itu mananya pelecehan pendidikan;<br />
2) Kepala sekolah yang ditugaskan kembali jadi guru karena merasa sudah lama tidak mengajar tidak mau melaksanakan tugas disekolah dan ujung-ujungnya diangkat kembali menjadi pengawas sekolah;<br />
<br />
<b>Agar tidak terjadi malpraktek maka sebaiknya:</b><br />
1. Diadakan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan <br />
2. Pejabat yang berwewenang lebih mengedepankan profesional dari pada teman atau kelompok<br />
3. Pejabat yang berwewenang bertindak sesuai dengan aturan perundang-undangan dan berani regulasi membuat pedoman yang berkaitan pengelolaan pendidikan <br />
4. dan jangan sentuh dunia pendidikan dari intervensi dari pihak luar</div>
Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-50707180866515332732011-06-19T00:03:00.000-07:002011-06-19T03:42:01.097-07:00KETIDAK JUJURAN MENELAN KORBAN<span class="fullpost"> </span> Terbongkarnya aksi menyontek massal di SDN Gadel II Surabaya pada pelaksanakan ujian nasional 2011, akhirnya menjadi isu nasional. Itu tulisan Jawa Post tertanggal 14 Juni 2011. Siami orang tua siswa membongkar bobroknya para oknom pendidik dan tenaga kependidikan. Mereka seharus menebarkan virus kejujuran dikalangan peserta didik malah menjadi biangnya ketidak jujuran.<br />
<br />
Siapa yang menjadi korban ?<br />
1) Peserta didik (PERTADIK). Pertadik jelas yang menjadi korban pertama. Pertadik yg seharus didik dengan nilai-nilai baik (kejujuran) malah didoktrin untuk berbagi jawaban. Pendidik lupa bahwa standar ketuntasan kelulusan (permendiknas 23 th 2006)antara lain ahklak mulia dan kepribadian. Masalah berkembang sampai terjadi pengusiran, inilah yang menjadi trumatik bagi Pertadik yg tidak terlupakan dalam hidupnya. Masih Untung Pertadik mendapat pendamping dari Komnas Perlindungan anak, dan lebih untung lagi contek massal itu terjadinya di ibu kota propinsi Jawa Timur Surabaya kampung Bpk Mendiknas sehingga cepat ditangani dan diambil tindakan. Seandainya Ibu Siami dan putranya rumahnya lereng gunung, apa secepat itu mendapat penanganan dari pemangku kepentingan, waktu yang membuktikan... mungkin Ibu Siami2 lainnya akan menjadi korban ketidak jujuran. <br />
2) Guru menjadi korban kedua. Oknom guru yang menjadi aktor ini juga menjadi korban kurang menguasai kompetensi sebagai agen pembelajaran. Ada dua kemungkinan oknom tersebut digerakan oleh sistem atau mereka bergerak atas insiatif sendiri diluar sistem, inilah yang masih ramang-remang dan menjadi catatan buram di dunia pendidkan. Karena sudah terjadi apakah guru tersebut mendapat pendampingan dari Organisasi profesi misalnya PGRI atau yang lainnya, sebelum dijatuhkan sanksi tidak boleh mengajar selama dua tahun dan penurun pangkat. <br />
3) Kepala Sekolah korban selanjutnya. Benarkah hanya untuk mengejar kelulusan saja kepala sekolah mengorbankan kompetesinya sebagai Kepala sekolah yang telah melekat di dirinya? dan KS juga membaca, mengerti, dan memahami POS, petunjuk teknis kelulusan. Kepala sekolah apakah sudah mendapat pendampingan dari organisiasi profesi ? <br />
<br />
Ada ganjalan dalam hati ini, dalam aturan pelaksanaan ujian SD peran pengawas ujian menentukan. Seandainya pengawas ruang bekerja sesuai dengan TUPOKSInya saya kira nyontek massal tidak akan terjadi, atau mereka membiarkan. Mengapa mereka belum tersentuh sama sekali ? <br />
<br />
<b>Menegakan kejujuran dimulai dari diri sendiri</b><br />
<br />
Kejujuran dari kata jujur artinya sesuai apa adanya, sesuai dengan kenyataannya. <br />
Gejala ketidak jujuran dalam UAN, disaya rasakan ketika standar kelulusan mulai merangkak naik. Tahun 2003 standar kelulusan 3,25 tahun berikutnya 4.00, 4,25, 5.00 dan 5,25. dan mulai tidak ada ujian ulang. Sebetulnya kalau di baca POS dan petunjuk pelaksanaan itu tidak masalah. Apabila tidak lulus ada ujian paket (setara)<br />
<br />
UAN kepanjangan Ujian Akhir Nasional bukan Ujung2nya Aku Nyontek. Itu celoteh murid ketika pelajaran PKn berlangsung itu terjadi tahun 2008. <br />
Mari kita repleksi pelaksanaan UAN yang baru kita lalui, yang jelek kita buang, yang kurang diperbaiki dan yang baik kita pertahankan dan kita tingkatkan .<br />
Mari kita budayakan kejujuran, dimulai dari diri sendiri sesuai peran kita masing-masing. AminDyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-27284272471422271582011-06-02T05:07:00.000-07:002013-02-11T07:08:45.756-08:00ISI PIDATO HJ HABIBI PADA HARI LAHIRNYA PANCASILA<span class="fullpost"> Pada peringatan puncak Hari Lahir Pancasila di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2011), BJ Habibie — di samping Presiden Kelima Megawati dan Presiden SBY menyampaikan pidato pada hadirin. Berikut ini teks pidato lengkap Habibie yang disampaikan dalam acara yang digelar .<br />Assalamu ‘alaikum wr wb, salam sejahtera untuk kita semua.<br />Hari ini tanggal 1 Juni 2011, enam puluh enam tahun lalu, tepatnya 1 Juni 1945, di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Bung Karno menyampaikan pandangannya tentang fondasi dasar Indonesia Merdeka yang beliau sebut dengan istilah Pancasila sebagai philosofische grondslag (dasar filosofis) atau sebagai weltanschauung (pandangan hidup) bagi Indonesia Merdeka.</span><br />
<span class="fullpost"></span><br />
<a name='more'></a><span class="fullpost"><br />Selama enam puluh enam tahun perjalanan bangsa, Pancasila telah mengalami berbagai batu ujian dan dinamika sejarah sistem politik, sejak jaman demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, era Orde Baru hingga demokrasi multipartai di era reformasi saat ini. Di setiap jaman, Pancasila harus melewati alur dialektika peradaban yang menguji ketangguhannya sebagai dasar filosofis bangsa Indonesia yang terus berkembang dan tak pernah berhenti di satu titik terminal sejarah.<br />Sejak 1998, kita memasuki era reformasi. Di satu sisi, kita menyambut gembira munculnya fajar reformasi yang diikuti gelombang demokratisasi di berbagai bidang. Namun bersamaan dengan kemajuan kehidupan demokrasi tersebut, ada sebuah pertanyaan mendasar yang perlu kita renungkan bersama: Di manakah Pancasila kini berada?<br />Pertanyaan ini penting dikemukakan karena sejak reformasi 1998, Pancasila seolah-olah tenggelam dalam pusaran sejarah masa lalu yang tak lagi relevan untuk disertakan dalam dialektika reformasi. Pancasila seolah hilang dari memori kolektif bangsa. Pancasila semakin jarang diucapkan, dikutip, dan dibahas baik dalam konteks kehidupan ketatanegaraan, kebangsaan maupun kemasyarakatan. Pancasila seperti tersandar di sebuah lorong sunyi justru di tengah denyut kehidupan bangsa Indonesia yang semakin hiruk-pikuk dengan demokrasi dan kebebasan berpolitik.<br />Mengapa hal itu terjadi? Mengapa seolah kita melupakan Pancasila?<br />Para hadirin yang berbahagia,<br />Ada sejumlah penjelasan, mengapa Pancasila seolah “lenyap” dari kehidupan kita. Pertama, situasi dan lingkungan kehidupan bangsa yang telah berubah baik di tingkat domestik, regional maupun global. Situasi dan lingkungan kehidupan bangsa pada tahun 1945 — 66 tahun yang lalu — telah mengalami perubahan yang amat nyata pada saat ini, dan akan terus berubah pada masa yang akan datang. Beberapa perubahan yang kita alami antara lain:<br />(1) terjadinya proses globalisasi dalam segala aspeknya;<br />(2) perkembangan gagasan hak asasi manusia (HAM) yang tidak diimbagi dengan kewajiban asasi manusia (KAM);<br />(3) lonjakan pemanfaatan teknologi informasi oleh masyarakat, di mana informasi menjadi kekuatan yang amat berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, tapi juga yang rentan terhadap “manipulasi” informasi dengan segala dampaknya.<br />Ketiga perubahan tersebut telah mendorong terjadinya pergeseran nilai yang dialami bangsa Indonesia, sebagaimana terlihat dalam pola hidup masyarakat pada umumnya, termasuk dalam corak perilaku kehidupan politik dan ekonomi yang terjadi saat ini. Dengan terjadinya perubahan tersebut diperlukan reaktualisasi nilai-nilai pancasila agar dapat dijadikan acuan bagi bangsa Indonesia dalam menjawab berbagai persoalan yang dihadapi saat ini dan yang akan datang, baik persoalan yang datang dari dalam maupun dari luar. Kebelum-berhasilan kita melakukan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila tersebut menyebabkan keterasingan Pancasila dari kehidupan nyata bangsa Indonesia.<br />Kedua, terjadinya euphoria reformasi sebagai akibat dari traumatisnya masyarakat terhadap penyalahgunaan kekuasaan di masa lalu yang mengatasnamakan Pancasila. Semangat generasi reformasi untuk menanggalkan segala hal yang dipahaminya sebagai bagian dari masa lalu dan menggantinya dengan sesuatu yang baru, berimplikasi pada munculnya ‘amnesia nasional’ tentang pentingnya kehadiran Pancasila sebagai grundnorm (norma dasar) yang mampu menjadi payung kebangsaan yang menaungi seluruh warga yang beragam suku bangsa, adat istiadat, budaya, bahasa, agama dan afiliasi politik. Memang, secara formal Pancasila diakui sebagai dasar negara, tetapi tidak dijadikan pilar dalam membangun bangsa yang penuh problematika saat ini.<br />Sebagai ilustrasi misalnya, penolakan terhadap segala hal yang berhubungan dengan Orde Baru, menjadi penyebab mengapa Pancasila kini absen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Harus diakui, di masa lalu memang terjadi mistifikasi dan ideologisasi Pancasila secara sistematis, terstruktur dan massif yang tidak jarang kemudian menjadi senjata ideologis untuk mengelompokkan mereka yang tak sepaham dengan pemerintah sebagai “tidak Pancasilais” atau “anti Pancasila” . Pancasila diposisikan sebagai alat penguasa melalui monopoli pemaknaan dan penafsiran Pancasila yang digunakan untuk kepentingan melanggengkan kekuasaan. Akibatnya, ketika terjadi pergantian rezim di era reformasi, muncullah demistifikasi dan dekonstruksi Pancasila yang dianggapnya sebagai simbol, sebagai ikon dan instrumen politik rezim sebelumnya. Pancasila ikut dipersalahkan karena dianggap menjadi ornamen sistem politik yang represif dan bersifat monolitik sehingga membekas sebagai trauma sejarah yang harus dilupakan.<br />Pengaitan Pancasila dengan sebuah rezim pemerintahan tententu, menurut saya, merupakan kesalahan mendasar. Pancasila bukan milik sebuah era atau ornamen kekuasaan pemerintahan pada masa tertentu. Pancasila juga bukan representasi sekelompok orang, golongan atau orde tertentu. Pancasila adalah dasar negara yang akan menjadi pilar penyangga bangunan arsitektural yang bernama Indonesia. Sepanjang Indonesia masih ada, Pancasila akan menyertai perjalanannya. Rezim pemerintahan akan berganti setiap waktu dan akan pergi menjadi masa lalu, akan tetapi dasar negara akan tetap ada dan tak akan menyertai kepergian sebuah era pemerintahan!<br />Para hadirin yang berbahagia,<br />Pada refleksi Pancasila 1 Juni 2011 saat ini, saya ingin menggarisbawahi apa yang sudah dikemukakan banyak kalangan yakni perlunya kita melakukan reaktualisasi, restorasi atau revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam rangka menghadapi berbagai permasalahan bangsa masa kini dan masa datang. Problema kebangsaan yang kita hadapi semakin kompleks, baik dalam skala nasional, regional maupun global, memerlukan solusi yang tepat, terencana dan terarah dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pemandu arah menuju hari esok Indonesia yang lebih baik.<br />Oleh karena Pancasila tak terkait dengan sebuah era pemerintahan, termasuk Orde Lama, Orde Baru dan orde manapun, maka Pancasila seharusnya terus menerus diaktualisasikan dan menjadi jati diri bangsa yang akan mengilhami setiap perilaku kebangsaan dan kenegaraan, dari waktu ke waktu. Tanpa aktualisasi nilai-nilai dasar negara, kita akan kehilangan arah perjalanan bangsa dalam memasuki era globalisasi di berbagai bidang yang kian kompleks dan rumit.<br />Reformasi dan demokratisasi di segala bidang akan menemukan arah yang tepat manakala kita menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam praksis kehidupan berbangsa dan bernegara yang penuh toleransi di tengah keberagaman bangsa yang majemuk ini. Reaktualisasi Pancasila semakin menemukan relevansinya di tengah menguatnya paham radikalisme, fanatisme kelompok dan kekerasan yang mengatasnamakan agama yang kembali marak beberapa waktu terakhir ini. Saat infrastruktur demokrasi terus dikonsolidasikan, sikap intoleransi dan kecenderungan mempergunakan kekerasan dalam menyelesaikan perbedaan, apalagi mengatasnamakan agama, menjadi kontraproduktif bagi perjalanan bangsa yang multikultural ini. Fenomena fanatisme kelompok, penolakan terhadap kemajemukan dan tindakan teror kekerasan tersebut menunjukkan bahwa obsesi membangun budaya demokrasi yang beradab, etis dan eksotis serta menjunjung tinggi keberagaman dan menghargai perbedaan masih jauh dari kenyataan.<br />Krisis ini terjadi karena luruhnya kesadaran akan keragaman dan hilangnya ruang publik sebagai ajang negosiasi dan ruang pertukaran komunikasi bersama atas dasar solidaritas warganegara. Demokrasi kemudian hanya menjadi jalur antara bagi hadirnya pengukuhan egoisme kelompok dan partisipasi politik atas nama pengedepanan politik komunal dan pengabaian terhadap hak-hak sipil warganegara serta pelecehan terhadap supremasi hukum.<br />Dalam perspektif itulah, reaktualisasi Pancasila diperlukan untuk memperkuat paham kebangsaan kita yang majemuk dan memberikan jawaban atas sebuah pertanyaan akan dibawa ke mana biduk peradaban bangsa ini berlayar di tengah lautan zaman yang penuh tantangan dan ketidakpastian? Untuk menjawab pertanyaan itu, kita perlu menyegarkan kembali pemahaman kita terhadap Pancasila dan dalam waktu yang bersamaan, kita melepaskan Pancasila dari stigma lama yang penuh mistis bahwa Pancasila itu sakti, keramat dan sakral, yang justru membuatnya teraleinasi dari keseharian hidup warga dalam berbangsa dan bernegara. Sebagai sebuah tata nilai luhur (noble values), Pancasila perlu diaktualisasikan dalam tataran praksis yang lebih ‘membumi’ sehingga mudah diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan.<br />Para hadirin yang berbahagia,<br />Sebagai ilustrasi misalnya, kalau sila kelima Pancasila mengamanatkan terpenuhinya “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, bagaimana implementasinya pada kehidupan ekonomi yang sudah menggobal sekarang ini?<br />Kita tahu bahwa fenomena globalisasi mempunyai berbagai bentuk, tergantung pada pandangan dan sikap suatu Negara dalam merespon fenomena tersebut. Salah satu manifestasi globalisasi dalam bidang ekonomi, misalnya, adalah pengalihan kekayaan alam suatu Negara ke Negara lain, yang setelah diolah dengan nilai tambah yang tinggi, kemudian menjual produk-produk ke Negara asal, sedemikian rupa sehingga rakyat harus “membeli jam kerja” bangsa lain. Ini adalah penjajahan dalam bentuk baru, neo-colonialism, atau dalam pengertian sejarah kita, suatu “VOC (Verenigte Oostindische Companie) dengan baju baru”.<br />Implementasi sila ke-5 untuk menghadapi globalisasi dalam makna neo-colnialism atau “VOC-baju baru” itu adalah bagaimana kita memperhatikan dan memperjuangkan “jam kerja” bagi rakyat Indonesia sendiri, dengan cara meningkatkan kesempatan kerja melalui berbagai kebijakan dan strategi yang berorientasi pada kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Sejalan dengan usaha meningkatkan “Neraca Jam Kerja” tersebut, kita juga harus mampu meningkatkan “nilai tambah” berbagai produk kita agar menjadi lebih tinggi dari “biaya tambah”; dengan ungkapan lain, “value added” harus lebih besar dari “added cost”. Hal itu dapat dicapai dengan peningkatan produktivitas dan kualitas sumberdaya manusia dengan mengembangkan, menerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.<br />Dalam forum yang terhormat ini, saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya para tokoh dan cendekiawan di kampus-kampus serta di lembaga-lembaga kajian lain untuk secara serius merumuskan implementasi nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam lima silanya dalam berbagai aspek kehidupan bangsa dalam konteks masa kini dan masa depan. Yang juga tidak kalah penting adalah peran para penyelenggara Negara dan pemerintahan untuk secara cerdas dan konsekuen serta konsisten menjabarkan implementasi nilai-nilai Pancasila tersebut dalam berbagai kebijakan yang dirumuskan dan program yang dilaksanakan. Hanya dengan cara demikian sajalah, Pancasila sebagai dasar Negara dan sebagai pandangan hidup akan dapat ‘diaktualisasikan’ lagi dalam kehidupan kita.<br />Memang, reaktualisasi Pancasila juga mencakup upaya yang serius dari seluruh komponen bangsa untuk menjadikan Pancasila sebagai sebuah visi yang menuntun perjalanan bangsa di masa datang sehingga memposisikan Pancasila menjadi solusi atas berbagai macam persoalan bangsa. Melalui reaktualisasi Pancasila, dasar negara itu akan ditempatkan dalam kesadaran baru, semangat baru dan paradigma baru dalam dinamika perubahan sosial politik masyarakat Indonesia.<br />Para hadirin yang saya hormati,<br />Oleh karena itu saya menyambut gembira upaya Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akhir-akhir ini gencar menyosialisasikan kembali empat pilar kebangsaan yang fundamental: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Keempat pilar itu sebenarnya telah lama dipancangkan ke dalam bumi pertiwi oleh para founding fathers kita di masa lalu. Akan tetapi, karena jaman terus berubah yang kadang berdampak pada terjadinya diskotinuitas memori sejarah, maka menyegarkan kembali empat pilar tersebut, sangat relevan dengan problematika bangsa saat ini. Sejalan dengan itu, upaya penyegaran kembali juga perlu dilengkapi dengan upaya mengaktualisasikan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam keempat pilar kebangsaan tersebut.<br />Marilah kita jadikan momentum untuk memperkuat empat pilar kebangsaan itu melalui aktualisasi nilai-nilai Pancasila sebagai weltanschauung, yang dapat menjadi fondasi, perekat sekaligus payung kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan membumikan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian kita, seperti nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai permusyawaratan dan keadilan sosial, saya yakin bangsa ini akan dapat meraih kejayaan di masa depan. Nilai-nilai itu harus diinternalisasikan dalam sanubari bangsa sehingga Pancasila hidup dan berkembang di seluruh pelosok nusantara.<br />Aktualisasi nilai-nilai Pancasila harus menjadi gerakan nasional yang terencana dengan baik sehingga tidak menjadi slogan politik yang tidak ada implementasinya. Saya yakin, meskipun kita berbeda suku, agama, adat istiadat dan afiliasi politik, kalau kita mau bekerja keras kita akan menjadi bangsa besar yang kuat dan maju di masa yang akan datang.<br />Melalui gerakan nasional reaktualisasi nilai-nilai Pancasila, bukan saja akan menghidupkan kembali memori publik tentang dasar negaranya tetapi juga akan menjadi inspirasi bagi para penyelenggara negara di tingkat pusat sampai di daerah dalam menjalankan roda pemerintahan yang telah diamanahkan rakyat melalui proses pemilihan langsung yang demokratis. Saya percaya, demokratisasi yang saat ini sedang bergulir dan proses reformasi di berbagai bidang yang sedang berlangsung akan lebih terarah manakala nilai-nilai Pancasila diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.<br />Demikian yang bisa saya sampaikan. Terimakasih atas perhatiannya.<br />Wassalamu ‘alaikum wr wb.<br /></span>Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-82725061780358336172010-03-01T01:54:00.000-08:002010-03-01T01:56:30.453-08:00TERBUKA ITU SANGAT MENANTANG. SIAPA TAKUT ?<span class="fullpost">KIP sebagai Produk Hukum<br />KIT adalah sebuah produk hukum yang berbentuk UU nomor 14 tahun 2008. KIP sebagai landasan hukum berkaitan dengan: <br />1. hak setiap orang untuk memperoleh informasi; <br />2. kewajibab Badan Publik menyediakan dan melayani permintaan Informasi secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/proposional, dan cara sederhana; <br />3. pengecualian bersifat ketat dan terbatas; <br />4. kewajiban Badan Publik untuk membenahi system dokumentasi dan pelayanan Informasi. <br /><br />Siapa saja yang diwajibkan membuka akses informasi public itu?<br />Setiap Badan Publik mempunyai kewajiban untuk membuka akses atas Informasi Publik yang berkaitan dengan Badan Publik tersebut untuk masyarakat luas. <br /><br />Siapa saja Badan Publik itu ? . <br /> Yang termasuk Badan Publik antara lain, sebagai berikut: <br />1. Lembaga Yudikatif,<br />2. Lembaga Eksekutif, <br />3. Lembaga legeslatif, serta <br />4. penyelenggara Negara lainnya yang mendapat dana dari APBN dan APBD dan mencakup pula organisasi non pemerintah, baik badan hukum maupun yang tidak berbadan hukum , seperti LSM, perkumpulan, serta organisasi lainya yang mengelola atau menggunakan dana yang sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN atau APBD, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negari . <br /><br />Melalui mekanisme dan pelaksanaan prinsip keterbukaan, akan tercipta pemerintahan yang baik dan peran serta masyarakat yang tranparan dan akuntabilitas yang tinggi salah satu prasarat untuk mewujudkan demokrasi yang hakiki. <br />Dengan membuka akses public terhadap Informasi diharapkan Badan Publik termotivasi untuk bertanggung jawab dan berorientasi pada pelayan masyarakat. <br /><br />Kapan itu dilaksanakan ? <br />UU ini berlaku 2 (dua) tahun sejak tanggal diundangkan(UU no 14 th 2008: pasal: 64). Tepatnya 1 April 2010 sebab UU itu diundang pada tanggal 30 April 2008. </span>Jangan salah sangka dulu, Yang saya maksud menantang dan terbuka disini adalah KIP (KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK) . UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Infomasi Publik , itu indah didengar, dirasakan dan mungkin sebuah tantangan untuk dilaksanakan. Siapa takut !!! Satu bulan lagi <br /><br />Rasionalisasi <br /><br />UUD RI tahun 1945 pasal 28 F disebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak mencari, memperoleh, memiliki, dan menyimpan Informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. <br />Untuk memberikan jaminan terhadap semua orang dalam memperoleh informasi, perlu diatur dalam sebuah UU.Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-57347950400676182922010-02-25T02:08:00.000-08:002010-02-25T02:10:01.684-08:00SANG PEMIMPIN UMATNabi Muhammad SAW adalah keturunan bangsawan Quraiys, ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qusai bin Kilab Murrah dari golongan Arab Ismail. Ibunya bernama Aminah binti Wahab binti Abdul Manaf bin Kilab bin Murrah. Nabi Muhammad SAW lahir, pada 12 Rabiulawal tahun gajah 20 April 571 M. <br /><br />Disebut tahun gajah karena pada saat kelahiran Nabi Muhammad bersamaan dengan peristiwa pemberontakan yang dipinpim oleh Abrahah dengan segenap pasukan gajahnya. dengan tujuan menghancurkan Kakbah. Allah berkehendak lain. Allah mengirimkan burung ababil untuk menghancurkan pasukan Abrahah, sehingga penyerangan Kakbah gagal total. (baca lebih lanjut Surah Al-Fil)<br /><span class="fullpost">Menjelang kelahiran Nabi Muhammad situasi masyarakat Makkah dan sekitar pada saat itu sedang mengalami zaman kekegelapan. Masyarakat Makkah kehilangan kendali, tidak ada panutan yang dapat menuntun kearah kebaikan, adanya hanya kehidupan jahiliah. Zaman jahiliah yakni zaman kebodohan atau kegelapan terhadap kebenaran.<br /><br />Tujuh bulan dalam kandungan, Nabi Muhammad SAW sudah menjadi anak yatim. Setelah lahir disusukan dan dititipkan ke pengasuhnya bernama Halimah Sa’diyah dari Bani Saad kailah Hawazim, sampai umur lima tahun.<br /><br />Nabi Muhammad SAW dikembalikan kepangkuan ibu setelah umur lima tahun. Setahun kemudian Nabi diajak ibudanya pergi ke Madinah, dengan maksud menunjuknan makam ayahandanya, dan tinggal di Madinah selama satu bulan. Pada waktu pulang dari Madinah ke Makkah ibunda Nabi Muhammad meninggal dunia, dimakamkan di desa Aba’wah. Nabi Muhammad menjadi yatim piatu pada umur enam tahun, kemudian diasuh oleh Abdul Mutholib, sang kakek. Buaihan kasih sayang kakek tak berjalan lama. Kakek Nabi Muhammad SAW meninggal pada usia 82 tahun, Nabi Muhammad SAW waktu itu usianya 8 tahun, kemudian diasuh oleh sang paman Abu Tholib.<br /><br />Pemimpin simpatik<br /><br />Sejak usia anak-anak sehingga dewasa Nabi Muhammad SAW memiliki kepribadian yang sangat terpuji. Beliau dikenal cerdas, jujur, berbudi luhur, dan berperilaku yang santun, bekerja keras, mandiri. Banyak yang suka pada beliau, termasuk Siti Khadijah. Siti Khadijah seorang janda dan pedagang kaya raya. Karena itu Siti Khadijah menjadikan suami. Kehidupan rumah tangga Nabi Muhammad SAW diliputi kebahagian. Menerapkan prinsip hidup sederhana, suka menolong, sehingga masyarakat sekitarnya meneladaninnya.<br /><br />Kepemimpinan yang diejawantahkan dan diwariskan Nabi Muhammad SAW kepada orang sesudahnya adalah kepemimpin penuh simpatik. Tidak ada tindakan yang mengatasnamakan umatnya demi hajatnya sendiri. Tetapi, seluruh yang dimiliki dia ditumpahkan dengan penuh kasih sayang terhadap umatnya. terutama dikalangan yang malang dan papa. <br /><br />Sebagai pemimpin, keberpihakan Nabi Muhammad SAW kepada umat betul-betul ditumpahkan secara lahir dan bathin. Artinya kesejahteran antara materi dan spiritual seimbang. Kesejahteraan umat sangat penting namun, fondasi spiritual atau bathiniah merupakan fondasi paling kukuh tegaknya kebahagian umat. Umat sekelingnya betul-betul merupakan tumpuan perhatian nabi. Derita umatnya deritanya, kebahagia umatnya, kebahagiannya. Mudah-mudahan kita dijaman sekarang dapat mengambil hikmah dari kepeminpinannya, insa’Allah krisis multidimensi dapat kita hindari. Amin.<br /><br /><br /><br /><br /></span>Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-73400087147552006132010-02-21T23:55:00.000-08:002010-02-21T23:57:20.505-08:00MENDIDIK DENGAN HATI DAN KEIKHLASAN<span class="fullpost">Minggu ke 3 bulan Januari 2010 aku mendapat undangan mendengarkan pengarahan dari Petinggi Pendidikan yaitu Bapak Menteri yaitu Bapak Nuh. Dalam hatiku berkata “Betulkah bapak menteri mau mampir di Pendopo Kabupaten ?”. Alhamdulilah siang itu beliau datang bersama rombongan . Bapak Menteri memperkenalkan dan salah satu dari rombongan adalah putra daerah. Alhamdulilah</span>Pengarahan Bapak Menteri <br /><br />Suasana saat itu santai. Dengan tutur kata yang khas seorang pendidik, kalem sabar, dengan bahasa Jawa dan campur khas Suroboyoan memberi bekal yang mendengarkan. Bagi aku pribadi yang menyentuh hati ada dua hal yaitu (1) mendidik itu harus dengan hati, mendoakan anak didik yang belum mau belajar, anak-anak yang masih mbandel, anak –anak didik kita nakal dan sebagainya. “Sudahkah kita mendoakan mereka, seusai sholat ?”. (2) Bekerja harus dilandasi keikhlasan. <br /><br />Mendoakan Anak Didik<br />“Sudahkah kita berdoa dihkususkan kepada anak didik kita?, dan bekerja dilandasi keikhlasan”. Kata Bapak Menteri. Kata-kata itu terus mengusik pikiranku. Mendoakan anak didik . Inilah yang sering aku lupakan. Akibatnya hubungan antara aku dengan anak didik seperti ada kabut yang tipis yang sulit aku tebus, dan memisahkan aku dan anak muridku. Mengapa akhir-akhir ini anak muridku kurang merespon pembelajaran , interaksi dalam pembelajaran hanya dipermukaan saja ?. Padahal segala strategi dan metode sudah ku coba, hasilnya ……… dan setelah mendapat pengarahan oh ini lho jawabnya mendidik dengan hati dan doa yang aku abaikan. <br /><br />Bekerja dengan keikhlasan <br />Sepulang dari pendopo, dan selesai sholat aku merenung. Dan memikirkan kata-kata Pak Menteri yang kedua keikhlasan, dan beliau memberi rujukan dalam pengarahannya yaitu Tanbihul Ghafilin Aku teringat di TBM (Taman Bacaan Masyarakat) yang aku kelola sepertinya ada buku Tanbihul Ghafilin (pengingat manusia yang lengah). <br />Dalam buku Tanbihul Ghafilin karangan Al-faqih Abu Laits Samarqandy alih bahasa Abu Imam Taqyuddin, BA Penerbit Mutiara Ilmu Surabaya tahun 1986. BAB 1 Tentang Ikhlash .<br /><br />Al- faqih ,meriwayatkan dengan sanadnya dari Amr Maula Mutalib dari Ashim dan Muhammad Labied, Nabi saw, bersabda "Syirik Kecil adalah suatu penyakit yang sangat berbahaya bagi kalian, lalu para sahabat bertanya, apakah syirik kecil itu, ya rosul? Jawab beliau: “ Riya-k, besuk dihari Kiamat, Allah menyuruh mereka mencari pahala amalnya, kepada siapa tujuan amal mereka itu, FirmanNya: “Carilah manusia yang waktu disanjung oleh mereka, mintalah pahala kepada mereka itu”.<br /><br />Al-Fahih menegaskan: Mereka diperlakukan kasar, adalah wajar, karena mereka di dunia hanyalah penipuan belaka, Firman Allah: “Bawasannya orang-orang Munafik itu menipu Allah, dan Dia pandai membalasnya, ketika sholat, mereka malas melakukannnya, hanya pujian manusialah tujuan utamanya. Mereka tidak mengingat Allah, kecuali sedikit” (Al-Nisa-k 142) <br />Oleh karenanya semua amalnya mereka batal, tidak sampai kepada Allah dan Allah lepas dari mereka. Demikianlah amal yang tidak disertai dengan keikhlasan.<br /><br />Al-Faqih meriwayatkan dengan samadnya dari Abu Hurairah, katanya Nabi saw bersabda: Allah swt. Berfirman: “Aku tidak memerlukan sekutu ataupun amal yang syirik padaKu, barang siapa melakukannya, maka terlepas dariKu (bukan urusanKu)” (Al-Hadits Qudsi)<br />Dalam hadits tersebut mengandung pengertian bahwa: Amal baik apapun yang dilakukan tanpa ikhlas, tidak akan diterima dan tiada balasanya kecuali neraka. <br /><br />Dasar firman Allah: “Barang siapa menghendaki kesenangan dunia (dengan amalnya), maka Kamipun memenuhinya di dunia, apa yang Kami kehendaki bagi keinginannya, kemudian Kami masukkan dia ke neraka, keadaannya sangat hina dan terusir ( jauh dari rahmadNya)”. (Al-Isra-k 18), “Dan barang siapa menghendaki kesenangan di akherat (dari pahala amalnya) degan sepenuh hati melakukannya secra ikhlas dan beriman, maka mereka itulah orang yang usahanya diterima (amalnya memperoleh pahala)”. (Al-Isra-k 19).<br /><br />Mudah-mudahan ini memotivasiku untuk bekerja (mendidik) dengan hati dan keiklasan. AminDyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-2887850712721704519.post-53091623180865616892009-04-07T05:51:00.000-07:002013-02-11T07:18:05.298-08:00UAN = UJIAN AKHIR NASIONAL BUKAN UJUNG-UJUNGNYA AKU NYONTEKRibuan siswa tak lulus. Hasil Try Out SMP dan SMA yang diadakan pada pertengahan Februari 2009. Yang sempat tereskpos surat kabar antara lain: SMP 21 %. dan SMA 55 % IPA dan IPS hanya 10 %. Ini menjadi peringatan bagi siswa kelas IX SMP atau XII SMA kalau mau lolos dari lobang jarum. Koran Ratu (Radar Tulungagung tgl: 16 Maret 2009). Hasil try out daerah seperti Blitar Kota 25 %, Tulungagung 25% dan Surabaya berapa prosen, yang jelas jeblok. Pertanyaannya yang mengusik dalam hati. Bisakah target 98 - 100 % lulus dapat dicapai oleh peserta UAN dalam waktu kurang dai 2 bulan ?<br />
<span class="fullpost"> </span><br />
<a name='more'></a><span class="fullpost"><br />UAN = Ujian Akhir Nasional <br /><br />Peringatan Koran tersebut, tidak berlebihan kalau mau mengulang sukses seperti tahun yang lalu. Tahun 2007/2008 Kabupaten Tulungagung menyandang gelar Juara dua se Jatim. Untuk mencapai hal tersebut tidak mudah perlu kerja keras dari semua pihak. Ya PEMDA, Kadinas, Pengawas, Kepala Sekolah, Guru, orang tua, dan siswanya. <br /><br />Peran PEMDA dan Dinas Pendidikan ibarat motor, mereka adalah juragannya, mau merah, kuning atau biru, asal berdasar Standar Nasional pendidikan (SNP). Lingkup nya terdiri dari: (1) Standar isi (2) standar proses, (3) SKL (4) Standart pendidik dan tenaga kependidikan (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan (7) Standar pembiayaan, dan (8) Standar penilaian pendidikan; <br /><br />Fungsi SNP adalah sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. <br /><br />Tujuan SNP adalah menjamin mutu pendidikan national dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. <br /><br />Peran Pengawas Sekolah. Kalau diibaratkan motor, maka pengawas adalah bengkelnya (tehnisinya). Sudahkah program ( 8 SNP)dilaksanakan. Yang mana perlu perbaikan. dibinaan dan dievaluasi, he .. he peran berat banget …<br /><br />Peran Kepala Sekolah ibarat motor adalah sopir yang menghantar sampai ketempat tujuan demikian guru adalah awak atau krunya. Sudah sesuai dengan 8 standar tersebut diatas. <br />Peran Guru sebagai agen pembelajaran diharuskan memiliki kualifiaksi akdemis dan kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi profesonalismen. Dan Kompetensi social. (pp no 19 th 2005 pasal 28)<br /><br />Peran Orang tua, berperan penting memberi motivasi, sehingga anak mau belajar. <br /><br />Siswa sebagai penumpang atau si-belajar harus dibangun motivasinya agar mau belajar dan tujuan tercapai <br /><br />Kembali ke UAN . Hasil try out diumumkan. Try out buatan dari guru, MGMP Kabupaten, kerjasama dengan Lembaga yang kompeten, hasilnya merangkak naik dan paling tinggi 63 % persen atau rata-rata 40 % . <br />Ini ada cerita lucu tapi konyol, dan menyakitkan Begini ceritanya. <br />Bu Guru dengan semangat mengajak kepada anak-anak asuhannya untuk giat belajar. Dan …<br />“Anak-anak ujian semakin dekat ayo belajar dengan sebaik-baiknya, sisihkan waktumu satu jam untuk mengulang latihan-latihan yang sudah diberikan, dan sudah siapkah engkau mengikuti Ujian Akhir Nasional ? ” Tanya guru pada anak-anak. Tanpa ragu-ragu “Siap bu untuk UAN” jawab anak-anak. Setelah menjawab anak-anak berbisik-bisik dengan teman sebangku. Kemudian sedikit ada kegaduhan diantara anak laki-laki. “Ada apa ?” Tanya guru tersebut. “ Ini bu kata Tata UAN itu singkatan dari Ujung-ujungnya Aku Nyontek” “Ah…. “ Bu guru tercengang. “ Oh tindakan itu tidak baik, belajar yang rajin, ibu doakan kamu lulus semua !” nasehat dan doa Bu guru pada siswanya. “Amin” Jawab anak-anak hampir bersamaan </span>Dyahhttp://www.blogger.com/profile/00337746779400866022noreply@blogger.com17